Harga Emas
Harga Emas Dunia Naik Tipis, Dolar Melemah dan Investor Cemas soal Ekonomi AS
Kenaikan ini terjadi di tengah ketidakpastian prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) yang semakin terasa
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nurul Hayati
Waterer menambahkan bahwa meskipun data ekonomi AS menunjukkan kekuatan, banyak pelaku pasar tetap berhati-hati karena situasi politik tersebut.
The Fed baru-baru ini memangkas suku bunga, namun Ketua Jerome Powell memberi sinyal bahwa langkah itu mungkin menjadi pemotongan terakhir di tahun 2025.
Kini, peluang penurunan suku bunga pada Desember hanya sekitar 63 persen, turun tajam dari lebih dari 90 persen pekan lalu.
Di sisi lain, harga logam mulia lainnya juga ikut naik.
Perak spot menguat 0,7 persen menjadi 48,40 dolar AS per ons, platinum naik 0,5 persen menjadi 1.569,34 dolar AS, dan paladium melonjak 1,2 persen menjadi 1.436,65 dolar AS.
Secara keseluruhan, pergerakan emas hari ini menunjukkan bahwa logam mulia tersebut tetap menjadi pilihan aman bagi investor di tengah ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi nilai dolar AS.
Baca juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, Galeri 24 dan UBS Tidak Alami Perubahan
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
harga emas
harga emas hari ini
harga emas naik
harga emas dunia
the fed
Serambinews
Serambi Indonesia
| Setelah Sempat Melemah, Harga Emas di Banda Aceh Naik Lagi! Segini per Mayam, Edisi 6 November 2025 |
|
|---|
| Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, Galeri 24 dan UBS Tidak Alami Perubahan |
|
|---|
| Harga Emas di Banda Aceh Tiba-tiba Turun, Dijual Segini per Mayam, Edisi 5 November 2025 |
|
|---|
| Harga Emas Dunia Rebound dari Level Terendah, Investor Berburu Emas Jelang Rilis Data Pekerjaan AS |
|
|---|
| Harga Emas Dunia Turun di Bawah 4.000 Dolar AS per Ons, Apa Penyebabnya? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.