Keberatan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Komnas HAM: Melukai Korban dan Keluarga Pelanggaran HAM

Tak hanya keberatan, Komnas HAM pun merasa prihatin dengan pemberian gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto.

Editor: Faisal Zamzami
Wikimedia Commons
Gambar Soeharto. Soeharto jadi pahlawan nasional 

"Saya kira kalau untuk dicabut kecil kemungkinannya," tutur Arif.

"Tetapi, legitimasi gelar pahlawan tersebut tetap tidak kuat, mengingat banyak penolakan dari masyarakat terkait pengangkatan gelar pahlawan tersebut."

 
Menurut Arif, penolakan publik terhadap gelar pahlawan yang disematkan ke nama Soeharto diwarnai dengan sejumlah 'dosa politik' dari pemimpin rezim Orde Baru tersebut.

"Itu karena dari pihak-pihak penolak gelar pahlawan tersebut menganggap dalam tanda petik Pak Harto memiliki banyak catatan, dosa-dosa politik yang dilakukan ketika menjadi presiden di republik ini," jelas Arif.

Arif lantas mengurai dua alasan bahwa gelar pahlawan nasional untuk Soeharto hampir tidak mungkin ditarik lagi.

Alasan tersebut, berkaitan erat dengan politik, di mana Presiden RI saat ini, Prabowo Subianto, yang statusnya pernah menjadi bagian keluarga besar Cendana.

Selain itu, Arif menilai, Prabowo tentu terinspirasi dari kepemimpinan Soeharto.

"Tapi, apakah kemudian [gelar] ini dicopot?" ujar Arif.

"Secara politik, kalkulasinya sangat kecil, mengingat kita tahu, [Presiden RI] saat ini Pak Prabowo merupakan mantan menantu Presiden Soeharto."

"Kedua, memang hari ini terjadi pembalikan arah politik di mana gaya politik Presiden Prabowo Subianto banyak terinspirasi dari kepemimpinan Soeharto."

Baca juga: Khidmat dan Semaraknya Peringatan Hari Pahlawan di Pendopo Bupati BIreuen, Veteran Dapat Bingkisan

10 Tokoh

Pemberian gelar Pahlawan Nasional dihelat di Istana Presiden, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Ada 10 tokoh yang mendapat gelar Pahlawan Nasional 2025:

1. KH Abdurrahman Wahid (Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam)

2. Jenderal Besar TNI HM Soeharto (Bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik)

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved