500.000 Lulusan SMK Bakal Dikirim Kerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 2,6 Triliun

Lulusan SMK yang memiliki kompetensi diberikan beasiswa melalui peluang bekerja di luar negeri melalui program SMK Go Global.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Menko PM Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025). 

Keterampilan khusus bagi lulusan SMK yang ingin bekerja di luar negeri mencakup bidang seperti welder, hospitality, caregiver, dan lainnya.

Menurut Cak Imin, dengan bekal keahlian tersebut, para lulusan SMK memiliki peluang untuk bekerja lebih baik dan memperoleh gaji yang layak di luar negeri.

 
Lulusan SMK Dominasi Jumlah Pengangguran

Sebagaimana diberitakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,46 juta orang pada Agustus 2025.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, menjelaskan bahwa angka tersebut turun sebanyak 4.092 orang dibandingkan periode yang sama pada 2024.

"Jumlah pengangguran tersebut menurun sebanyak 4.092 orang dibandingkan di Agustus tahun 2024. Proporsi pekerja penuh dan tingkat setengah pengangguran mengalami penurunan," ujar Edy, dikutip dari Antaranews.

Dari 7,64 juta orang tersebut, BPS lantas mengungkapkan pola penyebarannya. Berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan, SMK masih menjadi kelompok dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi, yaitu 8,63 persen.

Sementara itu, TPT SMK sebesar 6,88 persen, Diploma I/II/III sebesar 4,31 persen, dan Diploma IV/S1/S2/S3 5,39 persen.

Sedangkan TPT terendah tercatat pada lulusan SD ke bawah, yakni 2,30 persen.

Namun, BPS menyebut, pola TPT berdasarkan tingkat relatif stabil sejak Agustus 2023 hingga Agustus 2025.

 

 

Tujuan Program SMK Go Global:

1. Mengatasi Pengangguran: Program ini dirancang untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia, terutama di kalangan lulusan SMK yang saat ini memiliki tingkat pengangguran terbuka tertinggi.

2. Meningkatkan Kualitas SDM: Melalui pelatihan dan sertifikasi, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan (vokasi) dan kemampuan bahasa asing (seperti bahasa Jepang, Korea, Jerman, Inggris, Mandarin, Arab) para lulusan agar siap bersaing di pasar global.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved