Detik-Detik Dua Pelaku Rampok dan Bunuh Sopir Taksi Online, Jasad Korban Dibuang di Tol Jagorawi

Dari hasil pemeriksaan kedua pelaku, diketahui bahwa motif yang dilakukan adalah murni aksi perampokan karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/PUTRA RAMADHANI ASTYAWAN KONTRIBUTOR BOGOR
PERAMPOKAN - Tampang dua pelaku perampokan yang bunuh sopir taksi online di Tol Jagorawi, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor saar press release di Polres Bogor, Kamis (13/11/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Dua pelaku pembunuhan terhadap pengemudi taksi online bernama Ujang Adiwijaya (57), warga Kota Depok, yang jasadnya ditemukan di Tol Jagorawi, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, berhasil ditangkap polisi.

Dari hasil pemeriksaan kedua pelaku, diketahui bahwa motif yang dilakukan adalah murni aksi perampokan karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Kedua pelaku berinisial RS dan AH itu hadir dalam press release yang digelar di Aula SS Polres Bogor.

Keduanya digiring sambil mengenakan bahu tahanan berwarna oranye dengan tangan yang terborgol.

Raut wajah kedua pelaku terlihat datar tanpa ekspresi dan hanya sesekali menunduk.

Pelaku RS dan AH ini memang sudah merencanakan aksi perampokan dengan menyasar korban dari pengemudi taksi online.

RS mengajak tersangka AH untuk merampok sopir taksi online.

Baca juga: Dua Pembunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi Ditangkap di Ciamis

Kronologi Kejadian

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, peristiwa ini bermula saat kedua pelaku yang sudah ditangkap berinisial AH dan RS merencanakan perampokan taksi online.

Keduanya pun melakukan pemesanan melalui aplikasi dari wilayah Kota Depok.

"Ketika mereka memasuki mobil dari pengemudi taksi online tersebut, mereka langsung menjerat leher korban dengan tali jemuran dari belakang dan juga memukul kepala korban," kata Wikha kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).

 
Selanjutnya, pelaku RS mengambil alih kemudi dan membawa mobil ke beberapa titik lokasi.

Korban juga sempat dibekap oleh pelaku untuk memastikan bahwa ia sudah meninggal dunia.

"Mereka juga sempat berhenti di sebuah konter untuk menjual handphone korban, untuk mengisi bensin, membeli E-Tol, dan sebagainya," tambahnya.

Kemudian, sampailah mereka di Tol Jagorawi Km 30 untuk membuang jasad korban.

Sebelum dibuang, para pelaku mengikat kedua tangan dan kaki korban menggunakan lakban.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved