Raja Yordania Tiba di Indonesia, Disambut Presiden Prabowo dengan Pelukan

Ringkasan Berita:

• Kedatangan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah disambut langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
• Prabowo menjemput langsung sahabat lamanya itu di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 16.10 WIB.
• Prabowo menyambut Raja Abdullah II bersama anaknya Didit Prabowo, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

SERAMBINEWS.COM - Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, memulai kunjungan kenegaraannya di Indonesia pada hari ini, Jumat (14/11/2025).

Raja Abdullah II tiba di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Jumat sore.

Kedatangan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah disambut langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Prabowo menjemput langsung sahabat lamanya itu di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 16.10 WIB.

Dari pantauan YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo menyambut Raja Abdullah II bersama anaknya Didit Prabowo, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

Setelah Raja Abdullah turun dari tangga pesawat, Prabowo menghampiri dan memeluknya.

Kedua kepala negara pun tampak berpelukan hangat.

Kemudian, Raja Yordania terlihat tersenyum lebar saat memeluk Prabowo.

Di Lanud Halim Perdanakusuma juga hadir pasukan jajar kehormatan serta alunan musik daerah untuk menyambut Raja Abdullah II.

Setelahnya, Raja Abdullah II dan Prabowo menaiki mobil yang sama dengan pelat Jordan, untuk menuju Istana Kepresidenan.

Prabowo berada dalam satu mobil yang sama dengan Raja Abdullah II ibn Al Hussein, dalam perjalanan dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma menuju Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Prabowo kemudian memasuki kursi penumpang sebelah kanan, sementara Raja Yordania memasuki kursi sebelah kiri.

Setibanya di Istana Merdeka nanti, Raja Yordania akan disambut dengan upacara kenegaraan, sebelum kedua pemimpin negara mengadakan pertemuan empat mata dan pertemuan bilateral.

Diketahui, Raja Abdullah II ibn Al Hussein melakukan kunjungan ke Indonesia pada 14-15 November 2025.

Kunjungan Raja Abdullah II ke Indonesia adalah bagian dari kunjungannya ke sejumlah negara Asia, antara lain Jepang, Vietnam, Singapura, dan Pakistan.

Dalam kunjungan ke Indonesia, Raja Abdullah II disebut akan bertemu perwakilan dari Danantara Indonesia, serta bersama Presiden Prabowo akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) bilateral.

Menurut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, salah satu bahasan yang dibahas Presiden Prabowo dengan Raja Abdullah II adalah soal pasukan perdamaian ke Gaza.

“Kita sedang menunggu kemungkinan-kemungkinan peran yang bisa diambil oleh Indonesia di dalam rangka perdamaian di Gaza, mengikuti inisiatif dari Presiden Amerika Serikat, yang nanti akan dibicarakan oleh Presiden Prabowo dengan King Abdullah,” kata Sjafrie, Jumat.

Baca juga: VIDEO Abdul Mutalib Warga Yordania yang Berani Habisi Dua Tentara Israel di Perbatasan

Kunjungan balasan

Sejatinya, sambutan hangat sudah lebih dulu diberikan Raja Yordania saat Prabowo berkunjung ke negaranya.

Pada 13 April 2025 lalu, pesawat yang membawa Prabowo mendapatkan pengawalan ketat dari dua pesawat tempur milik Angkatan Udara Yordania.

Raja Abdullah II telah menantinya di bawah tangga pesawat sesaat setelah pesawat Prabowo mendarat.

Ia memberikan sambutan secara langsung, yang dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi di lapangan udara.

Sebagai penutup upacara, dua pesawat tempur kembali melintas di atas lokasi upacara.

Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein menyetir sendiri mobil kepresidenan yang ditumpangi Prabowo menuju hotel, tempat bermalam di Kota Amman, Yordania.

Pada malam harinya, Prabowo diundang untuk menghadiri jamuan makan malam di kediaman pribadi Raja Abdullah II.

Diketahui pula Presiden Prabowo secara pribadi telah menjalin persahabatan dengan Raja Abdullah II sejak keduanya masih berusia muda.

Raja Yordania dan Presiden Prabowo merupakan alumni sekolah ranger prestisius Angkatan Darat Amerika Serikat, Fort Benning.

Keduanya bertemu pada 4 Desember 1995 saat acara pelantikan Prabowo sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

Persahabatan keduanya berlanjut saat Prabowo meninggalkan Indonesia pada 1998 dan mengasingkan diri ke Yordania.

Di Yordania, kedatangan Prabowo saat itu disambut dengan hormat. Bahkan, Yordania pernah menawarkan kewarganegaraan kepada Prabowo. Tetapi Prabowo tetap memilih menjadi warga negara Indonesia.

Baca juga: Syuhada Assaif, Pemain Juang FC Bireuen Dipanggil Ikut Seleksi Timnas U-17

Baca juga: Pemprov dan DPRA Teken KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026

Baca juga: Juang FC Bireuen Dilepas ke Gayo Lues, Target Juara Grup A Liga IV Aceh

Sumber: Kompas.com