Pembunuh Bonio Raja Gadja Mahasiswa Universitas Medan Area Ditangkap, Pelaku Bawa Kabur Motor Korban

Saat kejadian, korban di rumah sendirian karena kakaknya bertugas sebagai ahli gizi di dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Editor: Faisal Zamzami
Via TribunMedan
PEMBUNUHAN - Bonio Raja Gadja, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Medan Area Medan (UMA) yang tewas diduga dibunuh di Gang Rambe, Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Jumat (14/11/2025). Sehari sebelum ditemukan tewas, korban sempat main biliard bareng rekan kuliah. 

“Posisi saya memang lagi di Tembung karena kerja sebagai ahli gizi MBG,” kata Diva.

Pada Jumat malam, atas permintaan sang ayah di Humbang Hasundutan, Diva pulang ke rumah untuk mengecek kondisi adiknya.

Begitu tiba sekitar pukul 20.00 WIB, Diva langsung merasakan kejanggalan.

Gerbang besi rumah yang biasanya dikunci di tiga titik yakni di atas, tengah, dan bawah kali ini hanya terkunci di bagian tengah.

Pintu rumah juga terkunci dari dalam dengan kunci engsel, sesuatu yang menurut Diva tidak lazim.

“Saya buka dari jendela depan rumah. Terus saya cium bau amis,” ujarnya.

Setelah berhasil membuka pintu, Diva mendapati pemandangan yang membuatnya syok.

 Lantai ruang tamu penuh darah, ada jejak kaki, dan barang-barang berserakan.

Karena panik, ia tidak masuk lebih jauh dan langsung memanggil warga.

Saat warga tiba dan masuk ke kamar, Bonio ditemukan sudah tidak bernyawa.

“Barang yang hilang, sepeda motor, ponsel, dan dompet,” kata Diva.

Baca juga: Kejamnya Ayah di Bengkulu, Siksa Bayi 5 Bulan hingga Tewas dan Aniaya Istri

Pertemuan Terakhir, Ucapan Selamat Hari Ayah

Ayah korban, Johar, mengaku menerima pesan terakhir dari putranya pada Rabu (12/11/2025).

Bonio mengirimkan ucapan selamat Hari Ayah yang membuatnya terharu.

“Dia mengucapkan selamat Hari Ayah dengan kalimat yang sangat menyentuh.” kata Johar.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved