Finalis Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 Dikukuhkan, Ini Nama-namanya

Ringkasan Berita:

• BPJS Kesehatan mengukuhkan 12 finalis Duta Muda 2025 sebagai penggerak literasi dan edukasi JKN. 
• Juara I diraih Hengky Silas Jonathan Kafiar (Papua), Juara II Zesika Salsabil (Cidahu), Juara III Luh Putu Rani (Semarapura), dan Juara Favorit Anata Intan (Kepahiang). 
• Program ini diharapkan melahirkan generasi muda kreatif yang menyebarkan informasi JKN dan mendorong perilaku hidup sehat.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zubir | Kota Langsa

SERAMBINEWS.COM, KOTA LANGSA – BPJS Kesehatan resmi mengukuhkan para finalis Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 dalam Malam Penganugerahan yang digelar di Kota Langsa, Rabu (19/11/2025).

Ajang ini menjadi momentum penting bagi generasi muda dari berbagai daerah di Indonesia untuk tampil sebagai figur inspiratif. 

Mereka dinobatkan sebagai penggerak literasi dan edukasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kalangan anak muda.

Sekaligus menjadi wajah baru BPJS Kesehatan dalam menyebarkan informasi publik.

Dalam malam penganugerahan tersebut, Hengky Silas Jonathan Kafiar dari SMK Negeri Khusus Pariwisata Papua berhasil meraih Juara I.

Baca juga: Berawal dari Brosur, Suci Siswi Mosa Arun Lhokseumawe Kini Jadi Duta Muda BPJS Kesehatan Aceh 2025

Selain juara I yang disabet perwakilan Papua, berikut ini daftar juara lainnya:

• Juara II diraih oleh Zesika Salsabil Fahrizal dari SMA Negeri 1 Cidahu.
• Juara III jatuh kepada Luh Putu Rani Nanda Iswari dari SMA Negeri 1 Semarapura.
• Sementara Juara Favorit diberikan kepada Anata Intan dari SMA Negeri 1 Kepahiang.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyampaikan, apresiasi tinggi kepada seluruh finalis. 

Menurutnya, para Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 itu telah menunjukkan komitmen, kreativitas, dan kepedulian terhadap Program JKN melalui gagasan kreatif, kampanye solutif, serta aksi sosial yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Generasi muda adalah segmen paling aktif dan berpengaruh di ruang publik digital. Mereka adalah key opinion leader yang mampu menyebarkan informasi secara masif,” ujar Ghufron.

Ia menambahkan, berdasarkan laporan Digital Indonesia 2025, terdapat 143 juta pengguna media sosial di Indonesia, dengan kelompok usia 13–24 tahun sebagai pengguna dominan.

Baca juga: VIDEO - Suci Jadi Duta Muda BPJS Kesehatan Aceh 2025, Ini Perannya Kedepan

Data BPJS Kesehatan juga menunjukkan bahwa peserta JKN terbanyak berasal dari kelompok usia 15–19 tahun.

Program dan Inovasi

BPJS Kesehatan merancang program Duta Muda sebagai wadah untuk menumbuhkan kepedulian terhadap JKN sejak dini. 

Selain itu, BPJS menghadirkan inovasi BPJS on Air, sebuah program edukasi interaktif melalui TikTok yang memungkinkan masyarakat memperoleh informasi JKN secara real-time, bertanya langsung, dan menikmati pendekatan edukasi yang kreatif serta dekat dengan karakter generasi muda.

Para Duta Muda juga mendapatkan pembinaan intensif agar mampu menjadi agent of change yang mengedukasi teman sebaya dengan cara kreatif, relevan, dan mudah dipahami. 

Mereka diharapkan tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga menjadi motor penggerak perilaku hidup sehat.

Salah satu gerakan yang ditekankan adalah Gerak Sehat Peserta Prolanis (GSP 3-3-5), yaitu metode olahraga sederhana selama 30 menit dengan pola interval jalan cepat dan jalan santai yang diulang lima kali. 

Metode ini diadaptasi dari konsep Interval Walking Training (IWT) Jepang, terbukti menurunkan tekanan darah, menstabilkan gula darah, meningkatkan kebugaran, kualitas tidur, serta mengurangi risiko komplikasi penyakit kronis.

Baca juga: M Rizwan, Mahasiswa UIN Ar-Raniry Terpilih Sebagai Winner Putera Duta Muda Aceh 2025

Ghufron menegaskan bahwa gerakan kecil seperti ini akan berdampak besar bila dilakukan konsisten, dan mengajak seluruh peserta JKN, komunitas Prolanis, serta masyarakat umum untuk mempraktikkannya.

Dukungan DJSN

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Nunung Nuryartono mendukung penuh penyelenggaraan Duta Muda BPJS Kesehatan. 

Ia menekankan pentingnya keterlibatan anak muda dalam menyebarkan pemahaman Program JKN agar manfaatnya semakin dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

DJSN bersama BPJS Kesehatan bahkan telah menyiapkan kurikulum literasi JKN di tingkat SMA/SMK/MA serta modul di perguruan tinggi untuk memperkuat pemahaman generasi muda sejak dini.

Baca juga: BI Lhokseumawe Bekali Duta Muda dan Duta Guru Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, Dosen UIA Narasumber

Finalis Duta Muda 2025

Adapun 12 finalis Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 adalah:

1. Suci Maylaf Humairah (SMA Negeri Modal Bangsa Arun)
2. Rafin Haziqi (SMA Al-Azhar Jambi)
3. Anata Intan (SMA Negeri 1 Kepahiang)
4. Safrita Aryana Harfah (SMA Negeri 3 Pontianak)
5. Zesika Salsabil Fahrizal (SMA Negeri 1 Cidahu)
6. Nadi Pertiwi (SMA Negeri 2 Batang)
7. Cantika Risna Aulia Jasmine (SMA Negeri 18 Surabaya)
8. Ni Kadek Dwi Julia Rahayu (SMA Negeri 3 Tenggarong)
9. Salsabila Nadhifah S (SMA Negeri 5 Parepare)
10. Miranti Artika (SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu)
11. Luh Putu Rani Nanda Iswari (SMA Negeri 1 Semarapura)
12. Hengky Silas Jonathan Kafiar (SMK Negeri Khusus Pariwisata Papua)

Baca juga: Siswi MAN 4 Aceh Besar Wakili Aceh ke Nasional Ikuti Pemilihan Duta Muda Moderasi Beragama

Melalui program ini, BPJS Kesehatan berharap tercipta generasi muda yang berani berinovasi, menjadi jembatan informasi, serta penggerak kesadaran JKN di masyarakat. 

Kreativitas para Duta Muda diharapkan terus menjadi inspirasi, memperkuat literasi kesehatan, dan membantu masyarakat memahami manfaat JKN sebagai pilar kesejahteraan bangsa.(*)