Jurnalisme Warga
Dari Bung Karno ke Prabowo: Arsip yang Menggema di Ruang Waktu
Ketika Presiden Prabowo Subianto berdiri di sana tahun 2025, suara Indonesia kembali menggema di forum dunia.
Editor:
mufti
IST
MUHAMAD IHWAN, penulis dan pemerhati kearsipan, melaporkan dari Gampong Bakoy, Aceh Besar
Menjaga muruah bangsa
Di ruang sidang PBB, Prabowo bicara atas nama Indonesia. Akan tetapi, begitu arsip itu tercatat, ia bukan lagi milik satu presiden. Ia menjadi milik bangsa. Ia menjadi warisan yang akan dikenang generasi mendatang.
Sejarah telah membuktikan: arsip bisa menyelamatkan bangsa dari lupa, sekaligus menjaga muruah atau martabatnya. Menyelamatkan arsip pidato Prabowo berarti memastikan bahwa generasi mendatang tahu: Indonesia pernah bersuara lantang untuk keadilan dunia.
Arsip adalah saksi bisu yang tak pernah berkhianat. Ia merekam, menyimpan, dan menyampaikan kembali. Tugas kita hanyalah satu: menjaganya dengan sepenuh hati, termasuk dari amuk massa jika terjadi lagi unjuk rasa yang berujung anarkis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.