Kupi Beungoh
Guru Sebagai Pahlawan Pendidikan: Idialis, Loyalis dan Prakmatis
Karena guru merupakan sosok pemimpin bagi peserta didik, teladan bagi masyarakat, dan figure yang memegang peranan penting dalam dunia pendidikan.
Oleh: Dr. H. Herman, M.A
TANGGAL 25 November selalu diperingati sebagai Hari Guru Nasional, sekalipun diskursus tentang guru tidak pernah ada akahir untuk dibahasnya.
Karena guru merupakan sosok pemimpin bagi peserta didik, teladan bagi masyarakat, dan sebagai figure yang memegang peranan penting dalam dunia pendidikan.
Dalam dunia pendidikan, guru bukan sekedar mengembangan kecerdasan intelektual peserta didik semata, tetapi sangat esensial adalah mengembangkan kecerdasan spiritual, dan kecerdasan sosial peserta didik sebagai sarana pembangunan fisik, dan mental dalam kehidupan bermasyarakat.
Guru sebagai pahlawan pendidikan memiliki jati diri yang kuat, komitmen yang tinggi, dan dedikasi yang tangguh dalam membentuk karakter siswa, dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Guru sebagai pahlawan terus berjuang untuk menciptakan lingkungan belajar yang ideal dan terus memotivasi siswa untuk mencapai potensi yang optimal mareka untuk masa depan hidup mareka yang baik di masa mendatang.
Guru sebagai pahlawan pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai pengajar dan pendidik siswa semata, tetapi juga berfungsi sebagai pembimbing untuk membantu siswa mengembangkan potensi dan minat mereka.
Guru sebagai motivator berfungsi untuk memotivasi siswa dalam mempersiapan masa depan mereka yang lebih lebih cemerlang.
Guru sebagai teladan berfungsi untuk menunjukkan contoh perilaku yang baik dan berakhlak mulia untuk dicontoh teladani oleh peserta didik.
Ada tiga tipe atau model guru sebagai pahlawan pendidikan, yaitu guru idialis, guru loyalis, dan guru prakmatis.
Guru idialis menjadi inspirasi bagi siswa, tetapi bagi mereka yang terlalu idealis, namun tidak realistis. Guru loyalis dapat menjadi contoh teladan bagi siswa, tetapi mereka terlalu konservatif dan tidak inovatif.
Guru prakmatis dapat menjadi solusi bagi tantangan pendidikan, tetapi mereka terlalu pragmatis dan tidak memiliki visi yang kuat.
Guru Sebagai Pahlawan Idialis
Guru sebagai pahlawan idialis adalah guru yang memiliki visi dan misi yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan reputasi sekolah.
Mereka terus berjuang untuk menciptakan lingkungan belajar yang ideal dan memotivasi siswa untuk mencapai potensi yang optimal bagi mereka.
Berjuang tidak hanya karena tugas pokok, dan fungsi (Tupoksi) sebagai guru, tetapi karena panggilan hati nurani untuk meningkatkan mutu pendidkan, dan reputasi sekolah.
Ciri guru sebagai pahlawan idialis memiliki visi dan misi yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan reputasi sekolah.
Guru berjuang tidak mengenal lelah, dan lebih dalam menciptakan lingkungan belajar yang ideal untuk peserta didik.
Kemudian, tidak waktu bagi mareka untuk tidak dapat memotivasi siswa untuk mencapai potensi mereka lebih baik, dan bermartabat.
Fokus perjuangannya jelas berorientasi pada pengembangan karakter dan moralitas siswa.
Peran guru sebagai pahlawan idialis terlihat dari sikap guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang ideal, meningkatkan kualitas pendidikan, membentuk karakter siswa, dan memotivasi siswa untuk mencapai potensi mereka yang lebih optimal.
Peran guru sebagai pahlawan idialis selalu memcerminkan sikap komitmen terhadap tugas, dan tanggung jawab terhadap apa yang telah diamanahkan kepadanya.
Dampak positis guru sebagai pahlawan idialis tidak hanya mampu meningkatkan motivasi siswa, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas pendidikan, dan membentuk karakter siswa yang lebih baik.
Kemudian juga mampu menciptakan generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia untuk masa depan bangsa, dan negara.
Untuk itu, peran guru sebagai pahlawan idialis selalu menjadi dambaan hati bagi orang tua siswa, dan masyarakat terhadap apa yang diperbuat oleh guru tersebut di sekolah.
Guru Sebagai Pahlawan Loyalis
Guru sebagai pahlawan loyalis adalah mereka yang setia dan berkomitmen pada profesi yang pangkunya.
Guru bekerja keras, dan bantin tulang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu siswa untuk mencapai kesuksesannya.
Berjuang tanpa pamrih, dan sepenuh hati serta sesuai dengan perintah atasan, dan perundang-undangan yang berlaku, karena tugas pokok, dan fungsi (Tupoksi) guru merupakan amanah yang wajib dilaksanakan.
Guru sebagai pahlawan loyalis memiliki ciri kesetiaan dan berkomitmen pada profesi sebagai guru.
Mereka berjuang tidak hanya sekedar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan reputasi sekolah semata, tetapi fokus perjuangan pada pengembangan jati diri siswa yang memiliki hubungan baik dengan berbagai pihak, dan rekan kerja pada saat berkiprah dalam masyarakat.
Peran guru sebagai pahlawan loyalis terlihat dalam meningkatkan kualitas pendidikan, membentuk karakter siswa, memotivasi siswa untuk mencapai potensi mereka, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman.
Peran guru sebagai pahlawan loyalis menunjukkan sikap patuh, dan tunduk terhadap apa yang telah diamanahkan padanya, tanpa mengurangi, dan menambah apa yang telah ditentukan, dan disepakati sebelumnya.
Dampak guru sebagai pahlawan loyalis sangat besar sekali, karena dapat membantu meningkatkan motivasi siswa, dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Kemudian dampak pada pembentukan karakter siswa yang baik, dan generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia pada saat terjun dalam masyarakat.
Oleh karena itu, guru yang loyalis selalu menjadi dambaan hati pimpinan, dan stakehordel pendidikan.
Guru Sebagai Pahlawan Prakmatis
Guru pahlawan prakmatis adalah mereka yang realistis dan fleksibel dalam menghadapi tantangan pendidikan.
Mereka mencari solusi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Berjuang dengan penuh inisiatif, kreatif, dan inovatif, karena tugas pokok, dan fungsi (Tupoksi) guru harus produktif bagi peserta didik dan untuk masyarakat.
Ciri guru sebagai pahlawan prakmatis adalah guru yang selalu bersikap realistis dan fleksibel dalam menghadapi tantangan pendidikan.
Guru pahlawan prakmatis sikap, dan perilakunya lebih fokus pada hasil dan efisiensi kerjanya. Kemudian selalu mencari solusi yang efektif dan efisien serta memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap masyarakat luas.
Peran guru sebagai pahlawan prakmatis senatiasa meningkatkan kualitas pendidikan, menciptakan lingkungan belajar yang efektif, memotivasi siswa untuk mencapai potensi mereka, dan mencari solusi yang efektif dan efisien.
Peran guru sebagai pahlawan prakmatis sangat gigih diperjuangkan demi untuk masa depan pendidikan yang lebih baik di masa mendatang.
Dampak guru sebagai pahlawan prakmatis sangat menonjol pada peningkatan kualitas pendidikan, dan reputasi sekolah serta pada peningkatan motivasi siswa, dan lingkungan belajar yang efektif.
Kemudian gigih mempersiapkan masa depan peserta didik kearah yang lebih baik, dan membentuk karakter siswa yang siap menghadapi tantangan di era global sekarang ini.
Dampak Positif Guru Sebagai Pahlawan Pendidikan
Dampak guru sebagai pahlawan pendidikan terlihat nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang ideal, dan nyaman bagi siswa seta meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran yang efektif.
Kemudian guru sebagai pahlawan pendidikan tidak jemu-jemu membentuk karakter siswa dengan mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada peserta didik.
Selanjutnya guru sebagai pahlawan pendidikan memiliki peran yang sangat tinggi dalam memotivasi peserta didik untuk mencapai pengembangan potensi yang optimal, demi mencapai tujuan hidup mareka yang lebih baik di masa mendatang.
Dampak guru sebagai pahlawan pendidikan dapat dikelompokkan ke dalam empat aspek utama.
Pertama, meningkatkan kualitas pendidikan, dimana guru memiliki dampak dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia.
Kedua, meningkatkan motivasi peserta didik, dimana guru memiliki dampak dalam meningkatkan motivasi siswa untuk mencapai potensi mereka dan mencapai tujuan hidup mereka yang lebih baik.
Ketiga, membentuk karakter bangsa, dimana guru memiliki dampak dalam membentuk karakter bangsa dengan mengajarkan nilai-nilai moral dan etika.
Keempat, menciptakan masyarakat yang lebih baik, dimana guru memiliki dampak dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk karakter generasi muda.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa guru adalah pahlawan pendidikan yang berjuang untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Ketiga tipe guru, yaitu guru idialis, loyalis, dan prakmatis, memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang ideal.
Kemudian menghargai dan mendukung peran guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Namun, perlu diingat bahwa ketiga tipe guru ini tidak mutlak dan dapat berubah-ubah tergantung pada situasi dan kondisi.
Guru yang baik adalah guru yang mampu mengkombinasikan ketiga tipe guru tersebut.(*)
*) PENULIS adalah Dosen STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca Artikel KUPI BEUNGOH Lainnya di SINI
| Menafsir Penolakan Konser Musik di Aceh |
|
|---|
| Revolusi Penjara Menjadi Sebuah Pesantren: Fenomena Jeruji Lapas di Wilayah Aceh |
|
|---|
| Pekan Kesadaran Antimikroba Sedunia, Apa Peran Dokter Hewan? |
|
|---|
| Ice Melon dari Aceh, Inovasi Medis Mendunia |
|
|---|
| Wahai Umat Islam: Mari Saling Peduli Menjaga Generasi Dari Bahaya HIV/AIDS Karena Zina dan LGBT |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Dr-H-Herman-MA-Dosen-STAIN-Teungku-Dirundeng-Meulaboh-01010.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.