China Kembali Buat Gebrakan di dunia Kecerdasan Buatan, Bikin AI yang Terinspirasi dari Otak Manusia

Kali ini, Negeri Tirai Bambu mengembangkan model AI yang terinspirasi dari cara kerja otak manusia.

Editor: Faisal Zamzami
Pixabay
China kembali membuat gebrakan di dunia kecerdasan buatan (AI). Kali ini, Negeri Tirai Bambu mengembangkan model AI yang terinspirasi dari cara kerja otak manusia. 

Pakai GPU lokal, ideal untuk analisis dokumen kompleks

Berkat kemampuan SpikingBrain-1.0, model AI ini dinilai ideal digunakan di bidang-bidang yang memerlukan pemrosesan teks panjang.

Contohnya, untuk menganalisis dokumen topik-topik berat, seperti hukum, data medis, penelitian fisika energi tinggi, atau pengurutan DNA.

Yang menarik, SpikingBrain-1.0 dilatih dan dijalankan sepenuhnya menggunakan GPU lokal buatan China yang bernama MetaX C550.

Para peneliti mengatakan, model AI ini sudah dirilis dan bisa diunduh gratis, lengkap dengan laporan teknis dua bahasa.

Hadirnya AI dengan dukungan GPU buatan dalam negeri dinilai menjadi sinyal kuat ambisi China yang tampaknya ingin membangun ekosistem AI-nya sendiri.

 

Membuka peluang dan arah teknologi baru

Direktur Institute of Automation, Xu Bo meyakini bahwa model AI SpikingBrain-1.0 bisa membuka arah industri teknologi baru di China.

Khususnya dari sisi pengembangan generasi AI ke depan.

Kemampuan dan inovasi yang ditawarkan SpikingBrain-1.0 bahkan digadang-gadang mampu melanjutkan keberhasilan China sebelumnya dalam menciptakan chip neuromorfik berdaya rendah.

Salah satu contohnya yaitu chip Speck. Saat beroperasi, chip ini disebut hanya membutuhkan daya sebanyak 0.42 milliwatt.

Sebagai perbandingan, otak manusia saja saat digunakan untuk berpikir dan memproses informasi, membutuhkan daya sekitar 20 watt.  

Sementara itu, dengan besaran daya yang dikeluarkan chip neuromorfik Speck, menunjukkan bahwa ke depan, jelas ada peluang besar bagi China untuk membangun ekosistem AI yang lebih beragam.

Khususnya, model AI yang mampu mereplikasi cara kerja otak manusia tapi dengan daya yang lebih efisien.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved