Breaking News

Kajian Islam

Ingin Pernikahan Anda Langgeng, Ini Tip Menurut Pimpinan Raudhatul Qur’an

pernikahan itu harus dilandasi oleh niat yang benar, saling melengkapi, komunikasi yang baik, kesabaran dan syukur, serta tanggung jawab

Penulis: Jamaluddin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
PIMPINAN RAUDHATUL QUR’AN - Pimpinan Dayah Raudhatul Qur’an, Tungkop, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Abu Dr Tgk H Sulfanwandi Hasan MA. Tgk Sulfanwandi membagikan tip untuk membuat pernikahan langgeng sampai akhir hayat 

Bahkan, kalau tidak siap dengan ilmu dan pengalaman, maka rumah tangga akan hancur,’ ungkap Tgk Sulfanwandi yang juga dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh.

Kisah Nabi Muhammad Saw

Dalam riwayat, sebut Tgk Sulfanwnadi, Nabi Muhammad saw pernah menjatuhkan talak kepada istrinya yang bernama Hafshah karena marahnya Nabi kepada Hafshah yang dalam riwayat disebutkan karena sudah membocorkan rahasia kepada istri Nabi lainnya.

Walaupun setelah itu Allah memerintahkan kembali kepada Nabi Muhammad saw malalui Malaikat Jibril untuk merujuk perkawinannya dengan Hafshah.

“Apa yang menjadi pelajaran bagi kita dari kisah tersebut? Begitulah masalahan rumah tangga yang terkadang kalau seseorang tidak siap dengan badai atau masalah yang datang maka rumah tangga tersebut akan hancur lebur,” jelas alumnus Dayah Darussalam, Labuhan Haji, Aceh Selatan, dan Dayah Budi, Lamno, Aceh Jaya ini.

Terkait perintah rujuk, disebutkan dalam hadis riwayat Ath-Thabrani berikut ini:

عَنْ قَيْسِ بْنِ زَيْدٍ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، طَلَّقَ حَفْصَةَ؛ فَدَخَلَ عَلَيْهَا خَالَاهَا: قُدَامَةُ، وَعُثْمَانُ؛ فَبَكَتْ، وَقَالَتْ: وَاللهِ، مَا طَلَّقَنِي عَنْ شَبَعٍ. وَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: قَالَ لِي جِبْرِيلُ: رَاجِعْ حَفْصَةَ، فَإِنَّهَا صَوَّامَةٌ، قَوَّامَةٌ، وَإِنَّهَا زَوْجَتُكَ فِي الْجَنَّةِ 

Artinya: "Dari Qais bin Zaid: bahwa Nabi pernah menceraikan Hafshah. Maka masuklah dua pamannya (dari pihak ibu) yaitu Qudamah dan 'Utsman, menemuinya. Ia pun menangis dan berkata, ‘Demi Allah, beliau tidak menceraikanku karena sudah bosan.’ Kemudian Nabi datang dan bersabda, ‘Jibril telah berkata kepadaku, 'Rujuklah dengan Hafshah, karena ia wanita yang rajin berpuasa, tekun beribadah malam, dan sungguh ia adalah istrimu di surga.'" (HR Ath-Thabrani)

Makanya, sebut Tgk Sulfanwandi, berumah tangga dapat dikatakan berat.

Baca juga: Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya

Karena itu, mari membekali diri dengan ilmu yang cukup dan bersikaplah dewasa terhadap pasangan, jangan pernah mementingkan diri sendiri apalagi harus mempertahankan ego dan tidak mau mengalah terhadap pasangan masing-masing.

Abu Sa’id al-Khudri juga meriwayatkan hadis lain dari Nabi Muhammad saw:

أَلَا فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ

Artinya: “Ketahuilah, takutlah kalian terhadap dunia dan para wanita,” (HR At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad, Ibnu Majah)

Dalam hadits lain Rasulullah saw bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ، فَإِنَّ المَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ، فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ”   

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah bersabda: ‘Berwasiatlah (dalam kebaikan) pada wanita, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah pangkalnya. Jika kamu coba meluruskan tulang rusuk yang bengkok itu, maka dia bisa patah. Namun bila kamu biarkan, maka dia akan tetap bengkok. Untuk itu nasihatilah para wanita." (HR Bukhari dan Muslim)

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved