Mihrab
Khanduri Maulid Nabi, Tgk Akmal Ajak Umat Perkuat Iman dan Meneladani Akhlak Rasulullah
Risalah tersebut meliputi tauhid, syariat, dan akhlak mulia yang menjadi dasar keselamatan dunia dan akhirat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Eddy Fitriadi
Khanduri Maulid Nabi, Tgk Akmal Ajak Umat Perkuat Iman dan Meneladani Akhlak Rasulullah
SERAMBINEWS.COM - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang disemarakkan dengan tradisi kenduri maulid di Aceh bukan sekadar wujud kecintaan melalui budaya, melainkan juga momentum untuk memperdalam iman dan meneladani akhlak Rasulullah.
Tradisi ini dipandang sebagai bentuk rasa cinta umat Islam terhadap kelahiran Rasulullah SAW.
Al-Qur’an dalam Surah An-Nisa ayat 170 menegaskan bahwa Rasulullah hadir membawa kebenaran dari Allah SWT sebagai pedoman hidup manusia.
Risalah tersebut meliputi tauhid, syariat, dan akhlak mulia yang menjadi dasar keselamatan dunia dan akhirat.
Ayat lain, Surah Al-Ahzab ayat 21, mengingatkan bahwa Rasulullah adalah suri teladan terbaik, bukan hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam pergaulan sosial dan kehidupan berbangsa.
Pimpinan Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Al Anshar Aceh Besar, Tgk Akmal Abzal SHI MH mengatakan, perayaan maulid hendaknya tidak berhenti sebagai ritual seremonial tahunan.
Masyarakat diajak menjadikan momentum ini sebagai refleksi dua pesan besar, yaitu memperkuat iman kepada risalah Nabi sebagai kebenaran mutlak, serta menghidupkan teladannya dalam keseharian.
Teladan praktis Nabi dapat diwujudkan melalui tiga hal utama.
Pertama, kata Tgk Akmal, keteguhan dalam ibadah, meski beliau telah dijamin surga, tetap istiqamah beribadah siang dan malam.
“Hal ini menunjukkan totalitas penghambaan beliau kepada Allah patut ditiru. Sementara, umatnya kini seringkali lalai dengan alasan rutinitas duniawi. Maulid mengingatkan kita untuk kembali menegakkan ibadah sebagai fondasi hidup dan media mengapai ridha-Nya,” jelasnya, Kamis (2/1/2025).
Kedua, lanjut Tgk Akmal, menjaga lisan agar hanya mengucapkan perkataan yang baik, sesuai sabda Rasulullah bahwa seorang muslim sejati ialah yang tidak menyakiti orang lain dengan lisan maupun perbuatannya.
“Maka bahasa teumenak, pornografi dan saling merendahkan mesti dijauhi dalam segenap pergaulan masyarakat.
Pengunaan bahasa bui, anjir, pap lumo dan seterusnya idealnya segera dihentikan oleh siapapun termasuk oleh remaja dan anak-anak.
Karena kebiasaan buruk tersebut berpotensi menjadi warisan negatif dari kultur tidak sehat bagi generasi Aceh kedepan,” sebutnya.
Ketiga, sambung Tgk Akmal ialah menebar kasih sayang, sebagaimana pesan Nabi Muhammad SAW agar umat menyayangi seluruh makhluk di bumi sebagai wujud Islam rahmatan lil ‘alamin.
"Sayangilah siapa saja yang ada di bumi, niscaya (Allah) yang di langit akan menyayangi kalian." (HR. Tirmidzi)
“Islam menekankan kasih tidak bertepi serta sayang tanpa batas, mencakup sesama manusia, hewan, bahkan kepada semesta.
Kasih sayang inilah yang menjadi dasar Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya.
Maka dari itu, tradisi Maulid yang tumbuh dalam masyarakat Aceh menjadi ruang mempererat ukhuwah.
Namun, substansi terpenting adalah menjadikan momen ini sebagai pengingat agar iman terus dipelihara, lisan dijaga dari keburukan, dan kasih sayang ditebar tanpa batas.
Dengan begitu, sebut Tgk Akmal, peringatan maulid tidak hanya menjadi budaya, tetapi juga sarana menghidupkan kembali cahaya risalah Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
“Menghidupkan nilai-nilai tersebut, kita tidak hanya merayakan kelahiran Nabi sebagai sebuah serimonial, tetapi juga menghidupkan kembali cahaya risalah beliau dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan mendapat syafaat Rasul dunia dan akhirat kelak nanti. Amin,” pungkasnya. (ar)
Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS
Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM
Shalat Jumat di Masjid Aceh Besar? Ini Daftar Khatib dan Imam di 66 Masjid pada 3 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Rasulullah SAW Teladan Sempurna, Khatib Jumat di Aceh Besar Ajak Jamaah Meneladani Akhlak Nabi |
![]() |
---|
Laboran Arsitektur UIN Ar-Raniry Ingatkan Pentingnya Teladan Nabi dalam Menjaga Alam Aceh |
![]() |
---|
Hukum Main Domino di Aceh: Antara Hiburan, Hukum Syariat, dan Stigma Judi |
![]() |
---|
Di 60 Masjid Aceh Besar, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat pada 26 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.