Kajian Islam

Jangan Lewatkan Waktu Ini! Doa di Hari Jumat Langsung Dijabah, Ustaz Adi Hidayat Bocorkan Rahasianya

Selain menjelaskan keutamaannya, UAH juga merinci lima amalan sunnah yang sebaiknya dihidupkan pada malam dan siang Jumat.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
kompas.com
Ustaz Adi Hidayat (UAH) - Di balik kemuliaan hari Jumat, tersimpan waktu istimewa di mana doa seorang Muslim tak akan tertolak. Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengungkap rahasia penting ini dalam salah satu tausiyahnya. 

Simak penjelasan beliau berikut, yang disampaikan dengan penuh kasih dan penuh harapan agar umat Muslim tidak melewatkan kesempatan emas ini:

1. Perbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Amalan pertama yang sangat dianjurkan di hari Jumat adalah memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Mengapa?

“Rasulullah SAW sendiri memesan kepada kita, perbanyaklah shalawat kepadaku di hari Jumat,” ujar Syekh Ali Jaber dikutip Serambinews.com, Jumat (4/7/2025) dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber.

Baca juga: Maulid Nabi di Hari Jumat, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Aceh Barat 5 September 2025 

Bahkan, kata beliau, jika ingin meninggalkan seluruh zikir hanya untuk bershalawat seharian pun tidak masalah. Itu menunjukkan betapa agungnya nilai shalawat di hari Jumat.

Tak ada aturan baku soal panjang pendeknya. Mau shalawat yang pendek seperti "Allahumma sholli ‘ala Muhammad" atau yang lengkap seperti "Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala aali Sayyidina Muhammad", semuanya berpahala.

“Yang penting adalah niat dan istiqamah. Pakai ‘Sayyiduna’ atau tidak, tetap sah dan berpahala,” tegas Syekh Ali Jaber.

Beliau pun mendorong agar shalawat menjadi rutinitas sepanjang hari Jumat, entah saat di perjalanan, di kantor, bahkan di tengah kesibukan rumah tangga.

2. Membaca Surah Al-Kahfi

Amalan kedua adalah membaca Surah Al-Kahfi, surah ke-18 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 110 ayat.

Bagi sebagian orang, membaca Al-Kahfi secara lengkap mungkin terasa berat, apalagi yang belum terbiasa. Namun Syekh Ali memberikan tips sederhana:

“Tidak harus langsung sekaligus. Bisa dibagi-bagi bacanya. Misalnya pagi satu halaman, siang dua halaman, lanjut setelah Ashar hingga selesai,” ujarnya.

Dengan cara itu, setiap Muslim bisa menyelesaikan Al-Kahfi dalam sehari tanpa merasa terbebani.

Bahkan bagi yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan lancar, Syekh Ali memberikan solusi:

“Boleh simak murattal dari HP atau media lainnya. Orang yang menyimak Al-Qur’an, pahalanya sama seperti yang membaca,” tambahnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved