Kajian Islam
4 Amalan Sunnah Hari Jumat, Mudah Dikerjakan, Raih Pahala, Bisa Menghapus Dosa-dosa
Keempat amalan ini bisa dilakukan siapa pun, di mana pun dan kapan pun sepanjang hari Jumat.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Berikut empat amalan yang bisa dikerjakan pada Hari Jumat.
Hari Jumat terasa begitu istimewa, karena pada hari ini diberkahi dibanding hari lainnya dan menyimpan keistimewaan yang sangat besar.
Pada hari Jumat, tidak hanya dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, tapi juga menjadi waktu yang istimewa untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.
Bahkan dalam salah satu tausiyahn Syekh Ali Jaber rahimahullah, ulama asal Madinah yang telah menjadi guru bangsa Indonesia, menyampaikan empat amalan utama yang menjadikan hari Jumat begitu istimewa.
Meskipun Syekh Ali Jaber telah berpulang ke rahmatullah, namun ilmunya terus hidup dan menerangi umat.
Keempat amalan ini bisa dilakukan siapa pun, di mana pun dan kapan pun sepanjang hari Jumat.
Baca juga: Keajaiban Baca Surah Al Kahfi di Hari Jumat: Bisa Sekaligus atau Dicicil, Tapi Pahala Tetap Maksimal
Simak penjelasan beliau berikut, yang disampaikan dengan penuh kasih dan penuh harapan agar umat Muslim tidak melewatkan kesempatan emas ini.
Berikut empat amalan hari Jumat yang bisa mendatangkan keberkahan, meraih pahala hingga mengapus dosa.
1. Perbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Amalan pertama yang sangat dianjurkan di hari Jumat adalah memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Mengapa?
“Rasulullah SAW sendiri memesan kepada kita, perbanyaklah shalawat kepadaku di hari Jumat,” ujar Syekh Ali Jaber dikutip Serambinews.com, Jumat (7/11/2025) dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber.
Bahkan, kata beliau, jika ingin meninggalkan seluruh zikir hanya untuk bershalawat seharian pun tidak masalah. Itu menunjukkan betapa agungnya nilai shalawat di hari Jumat.
Tak ada aturan baku soal panjang pendeknya. Mau shalawat yang pendek seperti "Allahumma sholli ‘ala Muhammad" atau yang lengkap seperti "Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala aali Sayyidina Muhammad", semuanya berpahala.
Baca juga: Lima Amalan Ringan di Hari Jumat Menurut Ustaz Adi Hidayat, Bisa Jadi Penghapus Dosa!
“Yang penting adalah niat dan istiqamah. Pakai ‘Sayyiduna’ atau tidak, tetap sah dan berpahala,” tegas Syekh Ali Jaber.
Beliau pun mendorong agar shalawat menjadi rutinitas sepanjang hari Jumat, entah saat di perjalanan, di kantor, bahkan di tengah kesibukan rumah tangga.
2. Membaca Surah Al-Kahfi
Amalan kedua adalah membaca Surah Al-Kahfi, surah ke-18 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 110 ayat.
Bagi sebagian orang, membaca Al-Kahfi secara lengkap mungkin terasa berat, apalagi yang belum terbiasa. Namun Syekh Ali memberikan tips sederhana:
“Tidak harus langsung sekaligus. Bisa dibagi-bagi bacanya. Misalnya pagi satu halaman, siang dua halaman, lanjut setelah Ashar hingga selesai,” ujarnya.
Dengan cara itu, setiap Muslim bisa menyelesaikan Al-Kahfi dalam sehari tanpa merasa terbebani.
Baca juga: Berkah Berlipat! Hari Jumat Sekaligus Maulid Nabi, Ini 4 Amalan yang Dianjurkan Syekh Ali Jaber
Bahkan bagi yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan lancar, Syekh Ali memberikan solusi:
“Boleh simak murattal dari HP atau media lainnya. Orang yang menyimak Al-Qur’an, pahalanya sama seperti yang membaca,” tambahnya.
Pesan ini mengajak semua kalangan untuk tetap terhubung dengan Al-Qur’an, tanpa merasa rendah diri atau tertinggal.
3. Berdoa di Waktu Mustajab Hari Jumat
Amalan ketiga yang sering dilupakan adalah berdoa di waktu yang mustajab di hari Jumat.
Berdasarkan sabda Nabi SAW yang diriwayatkan dalam hadits shahih, ada satu waktu di hari Jumat di mana doa tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Lalu, kapan waktunya?
“Para ulama berbeda pendapat. Tapi yang paling kuat dari berbagai riwayat adalah satu jam terakhir sebelum Maghrib,” jelas Syekh Ali.
Baca juga: Hari Jumat, Baca Al Kahfi, Potong Kuku, Zikir, Simak Keutamaannya
Beliau bahkan membagikan kisahnya saat berada di Madinah:
“Kalau saya lihat para ulama dan guru-guru kami di Masjid Nabawi, begitu masuk satu jam terakhir sebelum Maghrib, mereka tinggalkan semua pekerjaan. Masing-masing sibuk berdoa,” kisahnya.
Ini menjadi contoh nyata bahwa kesungguhan memanfaatkan waktu mustajab adalah ciri khas orang-orang shalih.
Maka, mulai sekarang, sisihkan waktu menjelang Maghrib hari Jumat untuk berdoa.
Mintalah apa saja seperti kebaikan dunia, keteguhan iman, kesehatan, rezeki halal, hingga keselamatan di akhirat.
4. Sedekah di Waktu Subuh
Amalan keempat yang tak kalah penting adalah bersedekah di waktu subuh hari Jumat.
Syekh Ali Jaber menyampaikan bahwa setelah shalat subuh, dua malaikat turun ke bumi dan mendoakan hamba-hamba Allah yang bersedekah.
“Satu malaikat mendoakan, ‘Ya Allah, lipatgandakan dan gantikan sedekah orang ini.’ Tapi malaikat yang lain berdoa, ‘Ya Allah, jangan berkahi harta orang yang pelit di subuh ini.’”
Ini adalah peringatan dan harapan sekaligus.
Syekh Ali Jaber menekankan, jika kita benar-benar mampu, jangan sampai kikir, apalagi di waktu yang istimewa seperti subuh hari Jumat.
“Kalau tidak mampu, itu uzur. Tapi kalau mampu, dan tidak bersedekah, hati-hati bisa kena doa malaikat,” ujarnya dengan nada serius.
Apalagi di dalam Al-Qur’an, infaq dan shalat sering disebut beriringan, seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 3, menunjukkan hubungan kuat antara sedekah dan keberkahan hidup. (Serambinews.com/Firdha)
hari Jumat
amalan
amalan hari jumat
Pahala
menghapus dosa
amalan hari jumat untuk pria
Syekh Ali Jaber
Serambinews.com
| Keajaiban Baca Surah Al Kahfi di Hari Jumat: Bisa Sekaligus atau Dicicil, Tapi Pahala Tetap Maksimal |
|
|---|
| Daftar Shalat Rawatib, Simak Shalat Fardhu Apa Saja yang Miliki Shalat Pengiring Qabliah dan Badiyah |
|
|---|
| Doa Isthikarah Dalam Bahasa Arab, Doa Khusus Dipanjatkan Setelah Shalat Istikharah, Simak Panduannya |
|
|---|
| Tiga Cara Allah Kabulkan Doa Hambanya, Buya Yahya: Jangan Pernah Ragu Saat Meminta |
|
|---|
| Lima Amalan Ringan di Hari Jumat Menurut Ustaz Adi Hidayat, Bisa Jadi Penghapus Dosa! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.