Cahaya Aceh
Kedah, Gerbang Emas Menyusuri Keindahan Alam Gayo Lues
Kedah menyimpan pesona alam dan budaya yang masih alami. Terletak di Kecamatan Blang Jerango, 13 kilometer dari pusat kota Gayo Lues
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Dedy Yuswadi, menyampaikan bahwa potensi wisata alam dan budaya di Gayo Lues, khususnya kawasan Kedah sebagai salah satu pintu masuk ke Taman Nasional Gunung Leuser, memiliki peran strategis dalam pengembangan pariwisata Aceh ke depan.
“Kawasan Leuser adalah aset dunia yang berada di Aceh. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemerintah Aceh, dan Pemkab Gayo Lues menjadi kunci agar jalur wisata seperti Kedah dapat berkembang tanpa mengorbankan kelestarian ekologisnya,” ujar Dedy.
Ia menegaskan, Disbudpar Aceh berkomitmen untuk mendukung penguatan aksesibilitas, kapasitas pemandu wisata, serta pengembangan paket wisata berbasis alam dan budaya, termasuk tradisi melengkan yang menjadi identitas penting masyarakat Gayo.
“Keaslian budaya dan kekuatan narasi lokal adalah daya tarik besar bagi wisatawan. Melengkan, Saman, hingga kehidupan masyarakat adat harus terus dibina dan dipromosikan agar memiliki nilai ekonomi sekaligus tetap lestari,” tambahnya.
Dedy Yuswadi juga menekankan bahwa pariwisata Aceh akan bergerak maju apabila masyarakat lokal merasakan manfaat langsung dari sektor ini. Karena itu, pihaknya mendorong pelibatan aktif komunitas lokal, UMKM, dan generasi muda dalam aktivitas wisata di Kedah dan Gayo Lues secara keseluruhan.
“Pariwisata yang kuat adalah pariwisata yang memberi kesejahteraan. Kita ingin jalur Kedah menjadi etalase Aceh di mata dunia, tempat di mana keindahan alam, keramahan masyarakat, dan kekayaan budaya berpadu secara harmonis,” ujarnya.
Pentingnya Perhatian Pemerintah
Anggota DPRA dari Fraksi PKB, Rijaludin, mengingatkan pentingnya perhatian pemerintah, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terhadap masyarakat yang secara turun-temurun bermukim di sekitar kawasan konservasi Leuser.
“Mereka memiliki keterikatan sosial, ekonomi, dan budaya yang kuat dengan lingkungan sekitarnya, bahkan sebagian termasuk dalam kategori masyarakat miskin. Karena itu, pemerintah melalui Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) perlu memberikan dukungan penuh bagi keberadaan Kedah sebagai salah satu jalur utama menuju puncak Leuser,” ujar Rijaludin.
Dengan keindahan alam yang menakjubkan, udara sejuk pegunungan, serta keaslian budaya yang masih terjaga, Gayo Lues layak disebut sebagai Gerbang Emas menuju Surga Alam Aceh—tempat di mana petualangan dan ketenangan berpadu dalam harmoni.(*)
| Pantai Pelangi Aceh Timur, Kampung Nelayan Menjelma Jadi Wisata Andalan |
|
|---|
| Geliat Wisata Lamuri: Eksotisme Bukit Lamreh, Kuliner Rakyat dan Jejak Kerajaan Tua |
|
|---|
| Datang, Nikmati, dan Rayakan: Aceh Festival 2025 Menanti Kehadiran Anda! |
|
|---|
| Bukit Siron di Aceh Besar, Hamparan Savana yang Menawan |
|
|---|
| Menjajal Pink Beach Pertama di Aceh, Wajah Baru Keindahan Surga Tersembunyi Lhok Mata Ie |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Keindahan-Kedah-Gayo-Lues.jpg)