Video

VIDEO Rusia Pamer Khabarovsk, Kapal Selam Peluncur Tsunami Nuklir: AS Tak Punya Tandingan?

Rusia terus memamerkan peningkatan kekuatan militernya di tengah ketegangan global. 

Editor: Fadia Azzahara

SERAMBINEWS.COM - Rusia terus memamerkan peningkatan kekuatan militernya di tengah ketegangan global. 

Mengutip dari laporan tribunnews 6 november 2025, Pada 1 November 2025, Moskow resmi meluncurkan kapal selam nuklir terbarunya, Khabarovsk, di galangan kapal Sevmash, Severodvinsk. 

Kapal selam ini menjadi yang kedua yang mampu membawa senjata strategis generasi baru Rusia, yakni Torpedo Poseidon yang diklaim mampu memicu "tsunami radioaktif".

Peluncuran kapal selam ini menggarisbawahi upaya besar Rusia memodernisasi sistem nuklirnya, terutama di tengah friksi tajam dengan AS dan NATO terkait Perang Ukraina yang telah berlangsung sejak 2022.

Senjata 'Kiamat' dan Keunggulan Bawah Permukaan

Khabarovsk dirancang untuk menjalankan tugas angkatan laut menggunakan senjata bawah air modern, termasuk perangkat robotik. 

Menteri Pertahanan Andrey Belousov menyatakan bahwa kapal selam ini akan "melindungi wilayah Rusia dan kepentingan Moskow di seluruh dunia."

Baca juga: VIDEO Hamas Nego dengan Israel Beri Jalan Aman untuk 200 Pejuang yang Terjebak

Peneliti mencatat, Khabarovsk yang didasarkan pada kapal selam kelas Borei ini, mampu bersembunyi jauh di bawah permukaan tanpa terdeteksi. 

Poseidon sendiri, yang dikembangkan untuk menempuh jarak sangat jauh, disebut sebagai "senjata teror murni yang dimaksudkan untuk tidak pernah digunakan" dan hanya akan ditembakkan dalam skenario perang nuklir besar-besaran.

AS Belum Memiliki Kapal Selam Sejenis Khabarovsk

"Kapal selam nuklir Khabarovsk terlihat saat peluncuran di galangan kapal Sevmash di Severodvinsk, Rusia, pada 1 November 2025," demikian menurut laporan Tribun. 

Lebih lanjut, media tersebut juga menggarisbawahi kemampuan utamanya: "Kapal selam ini mampu meluncurkan torpedo Poseidon berkemampuan nuklir milik Moskow, jenis senjata baru yang disebut-sebut mampu menghasilkan tsunami radioaktif."

Baca juga: Nasib Ratusan Pejuang Hamas yang Masih Terjebak di Terowongan Rafah, Israel Ancam Bunuh

Para analis menyimpulkan bahwa Angkatan Laut AS saat ini tidak memiliki padanan langsung untuk Khabarovsk, mengindikasikan bahwa Rusia kini selangkah lebih maju dalam pengembangan kapal selam peluncur drone nuklir strategis ini.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved