Video

VIDEO - IDF Gempur Basis dan Gudang Senjata Hizbullah di Bekaa dan Lebanon Selatan

IDF menargetkan satu lokasi yang diyakini digunakan Hizbullah sebagai area peluncuran roket dalam beberapa bulan terakhir.

SERAMBINEWS.COM – Militer Israel (IDF) kembali melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap sasaran yang diklaim milik kelompok Hizbullah di Lebanon, Senin (10/11/2025). Operasi tersebut dipimpin oleh Komando Utara IDF dengan dukungan Direktorat Intelijen Militer serta Angkatan Udara Israel.

Menurut pernyataan resmi IDF, serangan ini difokuskan pada sejumlah infrastruktur yang diasosiasikan dengan Hizbullah di wilayah Bekaa dan Lebanon selatan. IDF menyebut aksi tersebut merupakan respons terhadap ancaman yang terus meningkat dari kelompok bersenjata itu terhadap wilayah Israel.

Di Lebanon selatan, IDF menargetkan satu lokasi yang diyakini digunakan Hizbullah sebagai area peluncuran roket dalam beberapa bulan terakhir. Dalam operasi itu, sejumlah senjata yang diarahkan ke Israel diklaim berhasil dihancurkan.

Sementara di wilayah Nabatieh, pasukan Israel juga menggempur beberapa titik infrastruktur yang disebut memiliki keterkaitan dengan aktivitas Hizbullah. IDF menegaskan bahwa fasilitas-fasilitas tersebut digunakan untuk menyimpan dan mempersiapkan serangan terhadap Israel.

Tidak hanya itu, di Lembah Bekaa, IDF melancarkan serangan yang diklaim menyasar lokasi produksi dan penyimpanan senjata strategis milik Hizbullah. Israel menilai serangan ini penting untuk melemahkan kemampuan militer kelompok tersebut yang terus berupaya memperkuat diri.

Dalam keterangannya, IDF menuding Hizbullah masih berupaya memulihkan jaringan serta aset militernya di berbagai wilayah Lebanon. Aktivitas ini, menurut Israel, melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah lama disepakati antara kedua negara.

Militer Israel menegaskan akan terus melakukan langkah-langkah preventif demi melindungi keamanan wilayahnya. “IDF akan terus bertindak untuk menetralkan setiap ancaman dan memastikan perlindungan bagi warga Israel,” demikian pernyataan resmi militer tersebut.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved