Video

VIDEO SAKSI KATA Warga Harap Pabrik Semen Laweung Dilanjutkan, Pastikan Tak Ada Penolakan

Selain dampak ekonomi, masyarakat kini semakin terbuka terhadap kehadiran pabrik semen di Laweung.

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Teuku Raja Maulana

Muslim menegaskan, selama proses pembebasan lahan sebelumnya, tidak pernah ada pelanggaran adat atau aturan lokal yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Ia mengakui pihak perusahaan sudah menjalankan seluruh ketentuan yang disepakati. 

“Karena kemarin saya pernah menjadi keucik di wilayah Kecamatan Muara Tiga, saya pernah ketua forum keucik. Saya lihat tidak ada yang diperbuat oleh pihak pabrik semen yang melanggar adat istiadat di dua kecamatan ini,” ungkapnya. 

Ia juga menekankan, bahwa keributan yang pernah terjadi saat hadirnya pabrik semen dulu murni karena adanya provokasi dan tidak bisa dikaitkan dengan adat istiadat. 

Muslim berharap, di bawah pemerintahan yang baru ini serta pihak terkait lainnya segera menindaklanjuti upaya untuk mengaktifkan kembali pabrik semen tersebut. 

Ia juga berpesan agar seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat dapat bekerja sama menjaga kondusifitas dan memastikan manfaat pabrik semen dapat dirasakan hingga ke generasi mendatang.

“Harapan masyarakat kami Kecamatan Muara Tiga dan juga Kecamatan Bate untuk menginginkan aktifnya kembali pabrik semen dengan baik, supaya dapat berputar perekonomian masyarakat di dua kecamatan,” pungkasnya.(ra)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved