VIDEO Ukraina Terjepit, Pilih Melunak Dibanding Ditinggal AS Lawan Rusia

SERAMBINEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mulai memberi sinyal bahwa ia siap mempertimbangkan rencana perdamaian yang ditawarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dalam pernyataan resmi, pemerintah Ukraina menyampaikan bahwa diskusi tersebut menghasilkan pembahasan lebih rinci mengenai proposal perdamaian dari Washington.

Meski belum menyatakan menerima proposal secara utuh, perubahan pendekatan Kyiv menunjukkan pergeseran dari sikap penolakan awal menuju dialog yang lebih terbuka.

Pemerintah Amerika Serikat menilai sikap baru Zelensky sebagai tanda bahwa Ukraina mulai mempertimbangkan peluang kesepakatan.

Baca juga: AS dan Rusia Disebut Susun Rencana Baru Akhiri Perang Ukraina, Kyiv Diminta Menyerah

Washington melihat perkembangan tersebut sebagai momentum penting untuk membangun kerangka perdamaian yang berpotensi mengakhiri perang lebih dari dua tahun antara Ukraina dan Rusia.

Setelah rangkaian pembicaraan itu, Presiden Donald Trump menetapkan tenggat (27/11/2025) bagi Ukraina untuk menyetujui proposal damai berisi 28 poin.

Trump juga memperingatkan bahwa dukungan persenjataan, logistik, dan intelijen dari AS dapat dihentikan bila Ukraina menolak rencana tersebut.

Artikel ini telah tayang di Takut Ditinggal AS, Zelenskyy Beri Sinyal Siap Terima Rencana Damai Usulan Trump,