KLB Difteri Makin Parah, Aceh Nomor Dua Secara Nasional, Ini Jumlah Pasien Dirawat di RSUZA
Saat ini rujukan pasien difteri dari daerah juga terus meningkat, sehingga jumlah kamar perawatan di RSUZA juga hampir penuh.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir | Banda aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sejak ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri, jumlah pasien di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh terus meningkat.
Bahkan yang dirawat hingga Selasa (19/12/2017) merupakan jumlah tertinggi, yang mencapai 11 orang.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis RSUZA, Dr dr Azharuddin Spot (K) dalam konferensi pers, Selasa (19/12) di RSUZA menyampaikan, bahwa jumlah pasien difteri yang dirawat di rumah sakitnya saat ini merupakan yang tertinggi.
Baca: Difteri, Imunisasi, dan Kekebalan Komunitas
Bahkan selama ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri, jumlah pasien di Aceh nomor dua terbanyak se-nasional, setelah Jawa Timur.
Saat ini rujukan pasien difteri dari daerah juga terus meningkat, sehingga jumlah kamar perawatan di RSUZA juga hampir penuh.
Sebab, untuk pasien harus dirawat di ruang isolasi yang terpisah dengan kamar pasien lain.
Baca: Dicurigai Difteri, Enam Anak Dirawat Intensif di RSUZA, Kenali Gejala dan Tandanya
Selain menyembuhkan pasien dengan memberikan antibiotik dan anti difteri serum (ADS).
Rumah sakit juga menyuntikkan antibiotik kepada petugas medis yang merawat serta keluarga, karena menjadi pihak yang sering berinteraksi dengan pasien.
Azharuddin menambahkan, bahwa pasien difteri harus menjalani perawatan selama 14 hari di ruang isolasi rumah sakit.
Karena petugas harus terus memberi obat dan melakukan observasi untuk memastikan pasien membaik.
Baca: Agar Tak Menular, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terkena Penyakit Difteri
“Meskipun kondisi pasien difteri sudah membaik, tapi kita selama 14 hari tidak boleh memulangkan pasien, karena ada komplikasi yang terjadi pada hari ke-10 atau ke-11, jadi harus merawat dan observasi hingga 14 hari,” ujar Azharuddin.