MotoGP 2018
Jelang Balapan di MotoGP Argentina, Performa Valentino Rossi Tergantung Ban dan Aspal
Pebalap tim Yamaha, Valentino Rossi, berharap ban yang dia pakai akan menyatu dengan aspal lintasan.
SERAMBINEWS.COM - Seri ke dua MotoGP 2018 akan berlangsung pada 6-8 April di sirkuit Autódromo Termas de Río Hondo.
Pebalap tim Yamaha, Valentino Rossi, berharap ban yang dia pakai akan menyatu dengan aspal lintasan.
Sirkuit Autódromo Termas de Río Hondo baru saja memperbarui lapisan aspalnya untuk MotoGP 2018.
Dengan kondisi ini, Rossi dan Yamaha akan lebih mempersiapkan kondisi ban daripada mesin motornya.
Baca: Wacana Pemerintah dan DPR Kembalikan Pilkada Lewat DPRD, Setujukah Anda?
Baca: Nyak Sandang Disambut dengan Lantunan Shalawat
"Berbeda dengan balapan biasanya, performa saya akan bergantung pada kecocokan antara ban dan aspal," kata Rossi dikutip Bolasport.com dari Crash.
Rossi akan menggunakan ban Michelin pada motor YZR-M1 miliknya.
Meskipun begitu, pebalap berjuluk The Doctor ini mengaku tetap optimistis dengan balapan nanti.
"Mari lihat bagaimana pekan (balapan) ini berjalan karena tahun lalu kami (Yamaha) finis di urutan pertama dan kedua," ucap Rossi.
Baca: Temui Menpan RB RI di Jakarta, Bupati Aceh Timur Minta Honorer K1 dan K2 Diangkat Menjadi PNS
Baca: 14 Daerah di Aceh belum Salurkan Dana Desa Tahap Pertama, Total Uang Rp 550 Miliar
"Dari tahun pertama kami datang, saya sudah suka dengan lintasan di Argentina karena di sana sangat menarik dan menantang. Jadi, biasanya tidak ada masalah untuk motor kami," ujar pebalap asal Italia ini.
Selain memperhitungkan soal kecocokan ban dengan aspal Autodromo Termas de Rio Hondo dan tunggangannya, Valentino Rossi juga memprediksi dua tim rival, Honda dan Ducati, akan tampil lebih kuat.
"Saya pikir Ducati dan Honda lebih kuat atau lebih baik dibanding tahun lalu tetapi saya sudah siap," kata pebalap berusia 39 tahun itu.
Di seri pertama MotoGP 2018 di Qatar, Valentino Rossi tampil hebat dengan berhasil naik podium di posisi ke tiga meskipun harus memulai balapan dari posisi 8. (Bayu Nur Chayo)
Baca: VIRAL, Video Santriwati Dayah di Aceh Baca Puisi “Sukma Fana dan Mati”
Baca: Kisah Seulawah RI-001, Dicarter Burma hingga Misi Rahasia Penyelundupan Senjata dan Amunisi ke Aceh