Polisi Gerebek Rumah Warga di Kecamatan Pidie, Ternyata Puluhan Miras Milik Seorang Wanita Ditemukan
wanita Khasiawati selama ini menimbun atau menyimpan dan memperjualbelikan miras berbagai merk tersebut
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEW.COM, SIGLI - Tim Opsnal Narkoba Polres Pidie menggerebek rumah milik Khasiawati Cut Lam (45) warga Kampong Baro, Kecamatan Pidie.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan 50 botol minuman keras merk Sea Horse ukuran 250 ml.
Berikutnya, 3 botol miras merk anggur merah ukuran 250 ml dan 2 kardus penyimpanan miras merk Sea Horse.
Baca: Jumlah Proyek di Pidie Jaya Tahun Ini Berkurang hingga 50 Persen, Ini Dia Penyebabnya
Baca: Polres Agara Gerebek Lokasi Penjualan Miras, Amankan 4 Jeriken Tuak dan 8 Tersangka
Baca: Syamsudin Simbolon Ditangkap Polisi, Pelaku Utama Peracik Miras Oplosan Maut Tewaskan 45 Orang
Baca: VIDEO – Polisi Gerebek Dua Rumah Peracik Miras Oplosan di Meulaboh
Penggerebekan itu dilakukan polisi, Selasa (17/4/2018) sekitar pukul 01.15 WIB, dini hari.
"Barang-bukti (BB) 53 botol miras bersama pemilik rumah bernama Khasiawati telah diamankan di Mapolres Pidie," kata Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Mahliadi ST MM kepada Serambinews.com, Sabtu (21/4/2018).
Ia menambahkan, hasil pemeriksaan polisi, bahwa wanita Khasiawati selama ini menimbun atau menyimpan dan memperjualbelikan miras berbagai merk tersebut.
Baca: Polres Pidie Tetapkan Remaja Hina Islam di Facebook Jadi Tersangka, Mengaku Akibat Putus Cinta
Baca: Miras Oplosan dan Puluhan Botol Bir Ditemukan Saat Razia Karoke
Baca: Warganet Heboh Setelah Beredar Foto Botol Minuman Diduga Miras Berlabel Halal
Baca: Ada Tiga Wanita, Alat Hisap Sabu dan Sisa Miras Ditemukan Saat Razia Kafe di Lhokseumawe
Untuk itu, kata Kasat Mahliadi, perbuatan wanita tersebut akan dibidik dengan pasal 16 ayat (1) Qanun 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat dengan ancaman cambuk 60 kali yang dilaksanakan di depan umum.
"Sesuai dengan perintah Pak Kapolres, kami akan meningkatkan pemantauan di lokasi-lokasi yang dicurigai menjual miras. Kegiata mengingat bulan Suci Ramadhan sudah dekat," pungkasnya. (*)