Ramadhan 1439 H
Selain Dapat Pahala dan Sehat! Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Jalankan Salat Tarawih
Kegiatan ini akan membakar kalori berlebih yang kita peroleh saat makan berbuka puasa 1-2 jam sebelumnya.
SERAMBINEWS.COM - Bukan hanya imbalan pahalanya yang teramat besar, salat tarawih merupakan ibadah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
"Tarawih ternyata bermanfaat dalam membakar kalori setelah berbuka," kata Rissa Saputri SGz, Ahli gizi dari Banjarmasin.
Ibadah ini juga menyehatkan jantung dan ginjal, menstabilkan kadar gula darah, melancarkan fungsi pencernaan sehingga mencegah sembelit, dan lain-lain.
Mengapa demikian?
Melansir Hello Sehat, salat memiliki gerakan-gerakan yang bersifat seperti melakukan peregangan dan olahraga ringan.
Baca: Sketsa Gaun Pengantin Putri Diana Langsung Hancurkan Sang Perancang, Mengapa? Simak Kisahnya
Baca: Kutuk Teror Bom Bunuh Diri, Aman Abdurrahman Tuliskan Sepucuk Surat, Ini Isinya
Kurang lebih 200 kalori terbakar dengan melakukan sholat tarawih sebanyak 20 rakaat.
Kegiatan ini akan membakar kalori berlebih yang kita peroleh saat makan berbuka puasa 1-2 jam sebelumnya.
Gula darah akan mengalami kenaikan secara perlahan pada saat itu, dan dengan melakukan ibadah sholat tarawih, glukosa darah akan lebih cepat dibakar menjadi CO2 dan H2O.
Gerakan fisik saat melakukan salat akan meningkatkan respon fleksibilitas, koordinasi dan relaksasi.
Aktivitas tersebut juga mengurangi respon autonom yang berhubungan dengan stress dan melegakan kekhawatiran serta depresi.
Baca: Mahasiswa Aceh Jadi Imam Tarawih di Mesir
Baca: Fadhilah Shalat Tarawih
Adrenalin dan noradrenalin juga disekresikan selama melakukan akitvitas salat malam. Kedua neurotransmitter ini bertanggungjawab dalam menjaga tubuh tetap siaga setelah melakukan aktivitas sholat.
Hal ini menjadikan salat malam suatu hal yang unik dimana terjadi kombinasi gerakan, perasaan damai, rasa euphoria dan keluhuran.
Gerakan yang berulang dan teratur selama sholat akan meningkatkan tonus dan kekuatan, tendon, fleksibilitas sendi dan jumlah darah yang dipompa oleh jantung.
Baca: Usai Hina Ustaz Abdul Somad dan Minta Maaf, Ini yang Terjadi Pada Pelakunya
Baca: Berkat Mohamed Salah, Masjid Tertua di Inggris Kini Ramai Dikunjungi untuk Ibadah
Gerakan tubuh akan membantu mencegah osteoporosis pada tulang usia tua yang mulai keropos (osteoporotik).
Sebagai contoh, peregangan yang dilakukan oleh lengan bawah saat mengangkat tubuh setelah sujud akan meningkatkan konten mineral pada tulang lengan bawah.
Jumlah beban yang bervariasi dari setiap gerakan sholat akan memberikan efek lubrikasi/melancarkan aliran cairan synovial pada tulang-tulang sendi. Hal ini merupakan proses yang menunjuang terpeliharanya fleksibilitas pada sendi tubuh.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dapat Pahala dan Sehat! Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Jalankan Salat Tarawih