Breaking News

Ada Beras Rastra Bermutu Rendah? Ini Komentar Kepala Bulog Divre Pidie

ia berharap agar ke depan jika ada beras yang apak supaya sesegera mungkin diberitahu ke petugas di Gudang Dolog Meureudu

Penulis: Abdullah Gani | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/ABDULLAH GANI
BERAS prasejahtera atau ranstra yang disalurkan Bulog Divisi Regional (Divre) Pidie untuk masyarakat Pidie Jaya belakangan hampir setiap bulan banyak ditemui berkualitas rendah. Hal itu bertolak belakang dengan apa yang disampaikan pada Launching beberapa bulan lalu yang katanya rastra berkualitas super. 

Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah atau dalam hal ini Badan Urusan Logistik (Bulog) sejak Januari 2018 lalu hingga pertengahan tahun ini sudah menyalurkan beras prasejahtera (Rastra) berkualitas prima atau super kepada masyarakat termasuk Pidie Jaya.

Kepala Sub Dulog Divisi Regiional (Divre) Pidie, Mukti Yanuar mengatakan, jika ada rumah tangga penerima manfaat menerima beras yang kurang berkualitas apalagi apak, maka jangan menerima atau tolak saja dan segera laporkan kepada Bulog setempat.

Tak ada alasan lagi beras rastra bermutu jelek sebagaimana disalurkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca: Ada Beras Berbau Apak yang Disalurkan Kepada Keluarga Prasejahtera di Pidie Jaya

Rastra yang disalurkan mulai Januari tahun ini, sambung Mukti, sepenuhnya beras produksi sendiri alias bukan beras impor dari negeri luar termasuk dari Pulau Jawa sekalipun.

“Yang disalurkan selama ini adalah beras produksi provinsi sendiri atau Aceh,” imbuh Kepala Dolog Divre Pidie. 

Oleh sebab itu, kalau pun ada ditemui beras yang bermutu jelek, pihaknya siap untuk diganti dengan beras lain yang kondisinya lebih bagus atau berkualitas prima.  

Hal ditegaskan Kepala Sub Dolog Divre Pidie yang juga membawahi PidieJaya sekaitan dengan adanya beberapa sak Rastra di Pijay yang disalurkan Juni tahun ini berkualitas jelek.

Mendapat informasi demikian sebagaimana dilansir Serambinews,com, Sabtu (14/7), pihaknya langsung menugaskan stafnya bersama Kepala Gudang Dolog di Meureudu, Harmiadi, untuk  turun ke Pijay sekaligus ke beberapa gampong untuk mengeceknya.

Baca: Sentuh Angka Rp 21 Miliar, Ini SKPK Penyumbang PAD Pidie Jaya dan Pencapaiannya

Harmiadi, kepada Serambinews,com menyebutkan, saat ini beras tersebut termasuk yang disebut kurang berkualitas, sudah tidak ada lagi karena seluruhnya sudah didistribusikan kepada rumah tangga penerima manfaat (RTPM).  

Pun demikian, ia berharap agar ke depan jika ada beras yang apak supaya sesegera mungkin diberitahu ke petugas di Gudang Dolog Meureudu.

Sebagaimana dilansir Serambinews,com, Sabtu (14/7/2018) adanya beberapa sak beras rastra kurang berkualitas yang disalurkan Dolog.

Diduga beras yang kurang bermutu itu diselipkan diantara beras bagus. Sehingga kalau pun diambil sampel, kecil kemungkinan akan ditemui. Terlepas dari semua itu, warga berharap agar kedepan hal-hal seperti itu tak ditemui lagi.(*)       

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved