Badruzzaman Ismail Kembali Pimpin Majelis Adat Aceh
Musyawarah itu dihadiri oleh pengurus, pemangku adat, dan perwakilan MAA dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Aceh
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – H Badruzzaman Ismail M.Hum kembali memimpin Majelis Adat Aceh (MAA) untuk periode 2019-2023.
Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar (Mubes) yang berlangsung 23-24 Oktober 2018 di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh.
Musyawarah itu dihadiri oleh pengurus, pemangku adat, dan perwakilan MAA dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Aceh.
Baca: Tujuh Rumah Terbakar Milik Warga Meunasah Baktring, Aceh Besar, Begini Awal Mula Muncul Api
Kegiatan dibuka oleh Sekda Aceh, Drs Dermawan MM, Selasa (23/10). Kemudian langsung dilanjutkan dengan agenda sidang pleno dan peserta diberi kesempatan mengusul nama-nama calon ketua.
Namun dalam sidang pleno itu para peserta sepakat untuk mengusung kembali Badruzzaman Ismail. Karena tidak ada calon lainnya, akhirnya ia terpilih secara aklamasi.
Alasan peserta, karena mereka menilai Badruzzaman memenuhi syarat dan masih layak memimpin.
Badruzzaman Ismail usai terpilih menyampaikan, bahwa dirinya akan terus berkomitmen melanjutkan sejumlah program MAA untuk melestarikan adat dan budaya.
Baca: Satu Unit Truk Terperosok di Jembatan Cot Rambong, Nagan Raya, Lintas Langkak-Lamie Lumpuh Total
Badruzzaman juga berkomitmen akan menambah sejumlah program baru, sebagai aksi untuk memajukan adat istiadat serta nilainya di tengah-tengah masyarakat Aceh.
Ia menambahkan, adat yang berlaku di Aceh sebenarnya bersifat dinamis mengikuti perkembangan zaman.
Karena yang harus dipertahankan adalah nilainya, sedangkan format adat itu bisa menyesuaikan dengan zaman. (*)