Untuk Pertama Kali, 50 Pekerja Event di Aceh Disertifikasi Profesi
Seritifikasi ini dimaksudkan untuk mempersiapkan dan memperkuat sumber daya yang professional di bidang MICE
Penulis: Nasir Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
Laporan M Nasir Yusuf I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 50 pengusaha dan pekerja yang bergerak di bidang event organizer, Meeting, Incentive Travel, Conference, and Exhibition (MICE) di Aceh dilakukan sertifikasi yang dilakukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) MICE di Grand Aceh Hotel, Banda Aceh, Kamis (25/10/2018)
Direktur LSP MICE, Adjad Sudradjat S.ST, CMMC mengatakan, sertifikasi untuk pengusaha dan penyelenggara event yang bergerak di bidang MICE itu merupakan yang pertama sekali dilaksanakan di Aceh.
Seritifikasi ini dimaksudkan untuk mempersiapkan dan memperkuat sumber daya yang professional di bidang MICE.
Baca: Gudang Pendingin Ikan di Lampulo belum Difungsikan, Begini Pendapat Dewan Kota Banda Aceh
“Apalagi Aceh ke depan akan semakin banyak kegiatan-kegiatan yang membutuhkan perusahaan penyelenggara event. Jadi, pelaksanaan sertifikasi ini sesuatu yang dibutuhkan dan sesuai dengan tuntutan masa,” kata Adjat.
Dalam penyelenggaraan sertifikasi ini, tambah Adjat Sudrajat, LSP MICE yang berkedudukan di Jakarta bekerjasama dengan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Aceh dan difasilitasi Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar-lembaga Kementerian Pariwisata.
Pada sertifikasi yang diikuti 50 peserta itu, ada 5 bidang klaster MICE yang diikuti peserta, yaitu Event Venue Management, Event Logistic, Event Marketing Communication, Event registration, dan Event Communication, Event registration, dan Event Liasion Officer.
Baca: BNN Tes Urine Pegawai Kejari Banda Aceh, Ini Hasilnya
Banda Aceh sendiri, kata Adjat Sudrajat, merupakan kota keempat pada tahun ini yang memndapatkan fasilitas dari Kementerian Pariwisata, setelah Depok, Palembang, dan Bandung.
Sementara itu dari data SDM MICE dari tahun 2012 hingga 2017 lalu, jumlah penyelenggara event yang sudah tersertifikasi di Indonesia baru sebanyak 1.859 orang (43%) di antaranya berada di Jakarta.
“Dengan ada sertifikasi ini, kita harapkan para penyelenggara event ke depan memiliki kualifikasi kompetensi yang standar,” katanya.
Baca: Respon Protes Persiraja, PT Liga Tetapkan Laga di Lampineung Mulai Pukul 16.00 WIB
Menurut Adjat Sudradjat, sertifikasi kompetensi ini dilaksanakan juga untuk mempersiapkan Aceh sebagai salah satu destinasi bagi penyelenggara event di Indonesia, dan adanya MEA (masyarakat ekonomi Asean) yang sudah berlangsung.
Sebab, ke depan setiap tenaga kerja diwajibkan memiliki sertifikat kompetensi profesi sesuai bidang masing-masing.
Sedangkan MICE merupakan LSP yang mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk melaksanakan sertifikasi/uji kompetensi di bidang MICE/event.(*)