OTT KPK di Aceh
Jenguk Irwandi Yusuf, Elite Nasdem Aceh: Waktu Pilgub Jadi Lawan, Tapi Sekarang Harus Kami Dukung
Elite Partai Nasdem Aceh menjenguk gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (17/12/2018).
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Elite Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Aceh, menjenguk gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf di gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (17/12/2018).
Jajaran elite NasDem yang datang menjenguk adalah Ketua NasDem Aceh, Zaini Djalil, Sekretaris T Banta Syahrizal, Wakil Ketua TAF Haikal, Fauzan Alia, Aswin Siria dan Rizal Fahlevi.
"Kami memang sengaja datang bertemu Gubernur Irwandi. Khusus menjenguk. Silaturrahmi," kata Zaini Djalil.
TAF Haikal mengatakan, pada saat pencalonan Irwandi-Nova Iriansyah sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, NasDem tidak dalam posisi partai pengusung.
"Kami waktu itu bahkan lawan. Tapi ketika sudah terpilih kami harus mendukung, sebab itulah pilihan rakyat Aceh," kata TAF Haikal.
Kata Irwandi Yusuf, Sosok Wali Nanggroe Harus Berilmu Dunia dan Akhirat
Bersaksi untuk Irwandi Yusuf, Plt Gubernur Aceh Dicecar Soal Aceh Maraton
Menjelang Para Saksi Beri Keterangan ke Hakim, Irwandi Yusuf: Saya Jadi Target dan Korban Fitnah
Gubernur Irwandi Yusuf merasa senang mendapat kunjungan silaturrahmi para elite NasDem Aceh.
"Terima kasih sudah datang," kata Irwandi.
Pada saat yang sama juga hadir T Said Mustafa, mantan pejabat teras Aceh, Prof Mawardi Ismail, Kepala Bappeda Aceh Azhari dan sejumlah kalangan lain.
Terungkap Sandi Zakat Fitrah dan Satu Ember Dalam Kasus Suap Ahmadi ke Irwandi Yusuf
Kasus Suap Satu Ember, Ini Dakwaan Lengkap Versi KPK yang Disebut Halusinasi oleh Irwandi Yusuf
Tanggapan Ahmadi Usai Divonis 3 Tahun Penjara, Sang Istri Tak Kuasa Menahan Kesedihan
Irwandi Yusuf kembali dihadapkan di meja pengadilan Tipikor dengan ageda mendengarkan keterangan saksi. dalam kasus dugaan suap Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2018.(*)