Daftar 10 Negara Paling Sehat di Dunia, Spanyol Duduki Posisi Pertama
Sementara negara Asia Tenggara diwakili oleh Singapura yang berada pada 10 besar negara tersehat di dunia, yakni peringkat ke-8.
SERAMBINEWS.COM - Indeks Negara Sehat oleh Bloomberg (The Bloomberg Healthiest Country Index), merangking negara-negara tersehat di duniatahun 2019.
Spanyol dinobatkan sebagai negara tersehat, menyalip Italia.
Sesuatu yang berperan penting dalam baiknya kesehatan orang Spanyol yakni diet Mediterania, yang dikenal baik untuk jantung dan sirkulasi, menurut para ahli.
Inggris sendiri berada di peringkat ke-19, sementara AS hanya mencapai peringkat ke-35.
Baca: Studi : Kebakaran Hutan di Indonesia pada 1997 Jadi Penyebab Tubuh Anak-anak Lebih Pendek
Australia yang masuk dalam 10 besar, menempati peringkat ke-7.
Dilansir dari Daily Mail, harapan hidup negara, tingkat merokok dan obesitas serta akses ke air bersih, semua diperhitungkan dalam pemeringkatan.
Spanyol secara resmi memiliki harapan hidup terpanjang di Uni Eropa dan menempati urutan ketiga secara global, setelah Jepang dan Swiss, menurut Bloomberg.
Baca: Ratusan Paramedis Berstatus THL-Bakti Mengadu Nasib ke Haji Uma, Statusnya tidak Diakui Pusat
Sebuah studi yang dipimpin oleh University of Navarra, mengatakan Spanyol melakukan diet Mediterania, yakni diet ditambah dengan minyak zaitun atau kacang-kacangan.
Diet tersebut menurunkan risiko kardiovaskular dibandingkan mereka yang melakukan diet rendah lemak.
Jika Spanyol berada di peringkat pertama, Italia justru turun ke peringkat kedua.
Baca: 8 Kesalahan Pola Asuh Anak yang Dapat Memperburuk Kehidupannya Saat Dewasa
Sementara negara Asia Tenggara diwakili oleh Singapura yang berada pada 10 besar negara tersehat di dunia, yakni peringkat ke-8.
Negara-negara dalam 50 besar yang mengalami peningkatan terbesar pada indeks sebelumnya, pada tahun 2017, adalah Korea Selatan (naik dari 24 ke 17).
Estonia naik dari peringkat 38 ke 32. Sedang Albania naik dari peringkat 50 ke 43.
Salah satu rahasia tersehat negara Spanyol, yakni diet Mediterania, para ilmuwan secara teratur menerbitkan studi yang memuji manfaat kesehatan dari diet Mediterania, yang mengandung banyak sayuran, kacang-kacangan, ikan, dan minyak.
Baca: Proyek Penanganan Longsor di Galus Diputus Kontrak Kerjanya, Nilainya Mencapai Miliaran Rupiah
Hal ini diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung dan juga diyakini baik untuk otak dan hati serta dapat meningkatkan fungsi seksual pada pria.