Gencarkan Sosialisasi Pemilu, KIP Banda Aceh Gandeng Kampus dan Ormas
Menjelang Pemilu serentak 17 April 2019, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menggencarkan sosialisasi tentang Pemilu kepada warga.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Yusmadi
lihat foto
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menjelang Pemilu serentak 17 April 2019, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menggencarkan sosialisasi tentang Pemilu kepada warga.
Salah satu strategi yang digunakan adalah mengandeng kampus dan organisasi masyarakat (ormas) dalam penyampaian informasi terntang kepemiluan.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM KIP Banda Aceh, Yusri Razali mengatakan mayoritas warga telah mengetahui jadwal pelaksaan pemungutan suara.
Ia menyatakan, umumnya masyarakat juga telah mengetahui bahwa pemilu serentak digelar untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRA, dan DPRK.
“Selama ini ada 45 orang Relawan Demokrasi KIP Banda Aceh yang gencar melakukan sesialisasi ke setiap basis warga. KIP juga mengandeng ormas, LSM dan kampus dalam melakukan sosialisasi kepada warga,” kata Yusri kepada Serambinews.com, Sabtu (16/3/2019).
Baca: KIP Minta Kontestan Pemilu Taat Proses
Baca: Viralkan Isu Pemilu tanpa Politik Uang dan Hoaks, KIP Diminta Gaet Kampus dan Ormas
Baca: KIP dan KPK Bekali Caleg Cara Isi LHKPN
Baca: KIP Biayai Kampanye di Media
Di antara ormas yang digaet pihaknya adalah KNPI Banda Aceh, HMI, PII, Pertuni, Balai Syura Inong Aceh, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), IWAPI, Bayangkari, Persit, LSM Radar, LSM Aceh Bergerak dan Fokusgampi Banda Aceh.
Sedangkan dengan pihak kampus, KIP Banda Aceh mengandeng BEM Unsyiah, FISIP Unsyiah, DEMA Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry, dan Universitas Iskandar Muda (Unida).
Selain itu, KIP juga mempunyai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat gampong. Mereka juga diberi tugas untuk memberi sosialisasi ke pemilih.
“Kita optimis dengan massifnya sosialisasi yang dilakukan, partisipasi pemilih di Kota Banda Aceh semakin meningkat dan kualitas Pemilu serentak 2019 lebih baik dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya,” kata Yusri.
Dia berharap ormas, LSM, dan mahasiswa juga membantu KIP dalam mengkampanyekan gerakan anti politik uang, anti politisasi sara dan anti ujaran kebencian atau hoaks. (*)
