Bandar Sabu Gigit Anggota Polres Aceh Utara saat Ditangkap Seusai Transaksi di Belakang Mobil Polisi
Seorang bandar sabu-sabu di kawasan Cot Girek, Aceh Utara, menggigit anggota Polres Aceh Utara sampai memar, saat ia ditangkap.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Bandar Sabu Gigit Anggota Polres Aceh Utara saat Ditangkap Seusai Transaksi di Belakang Mobil Polisi
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Seorang bandar sabu-sabu di kawasan Cot Girek, Aceh Utara, menggigit anggota Polres Aceh Utara sampai memar, saat ia ditangkap setelah melakukan transaksi jual beli narkoba.
Bandar sabu-sabu tersebut berinisial ZA (33) warga Desa Batu XII Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara.
Penangkapan ZA dilakukan pada Kamis (9/5/2019) malam melalui penyamaran.
Seorang anggota Polres Aceh Utara menyamar sebagai pembeli.
Lalu, setelah transaksi, anggota polisi itu langsung menangkap bandar sabu-sabu tersebut.
Saat itulah, bandar sabu-sabu itu menggigit bagian dada (puting susu) anggota polisi yang menangkapnya sebelum kemudian diamankan oleh anggota yang lain.
Bersama tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa dua paket sabu yang dikemas dengan plastik bening seberat 2,05 gram, satu timbangan digital dan handphone.
Kini tersangka sudah diamankan ke Mapolres Aceh Utara untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus tersebut.
Baca: Setan Dibelenggu Saat Ramadan, Kenapa Maksiat Masih Terjadi? Ulama Ini Singgung Cara Kerja Toke Sabu
Baca: Polres Gayo Lues Ciduk Pemasok Sabu-sabu ke Rutan Blangkejeren saat Transaksi di Kafe
Baca: Dipecat dari Polisi, Warga Gayo Lues Ini Ditangkap karena Jadi Pengedar Sabu-sabu, Satu Orang DPO
“Penangkapan ini berawal dari informasi dari masyarakat. Tersangka selama ini kerap mengedarkan sabu di kawasan Cot Girek, lalu anggota kita melakukan penyelidikan ke lokasi guna memastikan informasi tersebut,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Narkoba AKP Ildani Ilyas kepada Serambinews.com, Jumat (10/5/2019).
Setelah memastikan informasi itu, lalu seorang petugas menyamar sebagai pembeli dan memesan sabu dari tersangka.
Kemudian petugas dan tersangka menyepakati lokasi transaksi di kawasn Batu XII.
Lalu, tersangka memperlihatkan sabu tersebut, saat itulah petugas langsung meringkus Zainal.
"Tapi ketika sedang berlangsung proses penangkapan, tersangka sempat menggigit bagian dada (puting susu) anggota kita yang menyamar sebagai pembeli, hingga berbekas,” katanya.
Kemudian tersangka langsung diamankan ke dalam mobil. Belakangan tersangka baru mengetahui, ternyata lokasi transaksi di belakang mobil dinas kepolisian.(*)
Baca: Viral Napi Narkoba di Nusakambangan Diseret-seret, Warganet Bela Kalapas
Baca: Viral Video Narapidana Narkoba di Nusakambangan Diseret-seret, Kalapas Akhirnya Dicopot
Baca: Data BNN, Jumlah Pecandu Narkoba di Aceh 73 Ribu, Cuma 321 Orang yang Mampu Direhabilitasi