Mahfud MD Komentari Soal Target Pembunuhan 4 Pejabat: Kalau Itu Korbannya akan Jadi Lebih Seru

Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD memberikan komentar soal 4 pejabat yang menjadi target pembunuhan.

Editor: Amirullah
TRIBUNNEWS.COM
Mahfud MD 

SERAMBINEWS.COM - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD memberikan komentar soal 4 pejabat yang menjadi target pembunuhan.

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat menjadi narasumber di acara iNews Sore, Jumat (31/5/2019).

Mulanya, pembawa acara bertanya soal alasan 4 pejabat dan 1 pimpinan lembaga survei yang ditarget pembunuhan oleh kelompok yang saat ini telah ditahan pihak kepolisian.

Mahfud menjawab saat dirinya ikut bersama konferensi pers dengan pihak kepolisian, ia tak diberi tahu alasan 4 pejabat tersebut jadi target pembunuhan.

"Ya saya tidak terungkap juga waktu pertemuan dengan Kapolri itu tidak terungkap kenapa orang-orang ini," ujar Mahfud.

Namun, jika dikaitkan dengan adanya kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei, 4 target ini dianggap sasaran yang tepat.

Baca: Viral! Ibu Angkat Siram Air Panas dan Perlakukan Anak Yatim Piatu bak Pembantu, Ini Faktanya

Baca: Kondisi Ani Yudhoyono Kembali Drop, Annisa Pohan Minta Masyarakat Doakan Ibu Mertuanya

"Tetapi itu kan pembahasan di luar saja kalau bentuknya misalnya dalam rangka kerusuhan, kalau itu korbannya akan menjadi lebih seru kira-kira kan begitu," tambahnya.

"Tapi dari Kapolri tidak ada penjelasan waktu itu kenapa kok targetnya orang-orang ini kok tidak yang lain, tidak ada penjelasan."

Mahfud lalu menjelaskan bahwa dalam berita acara yag ditandatangani oleh para tersangka, keempat orang pejabat dan satu pimpinan lembaga survei memang benar menjadi target mereka.

"Itulah yang ditandangani oleh orang yang sudah ditahan dan siap diajukan ke pengadilan yaitu berita acara yang mereka tanda tangani," kata Mahfud.

Namun, melalui pesan WhatsApp (WA) yang ada dalam kelompok tersebut, masih ada 3 orang yang ditarget pembunuhan.

"Seperti saya katakan tadi masih ada 3 lagi yang disebut tetapi itu disebut di dalam jaringan WA dan telepon-telepon dan informasi intelijen tapi itu kan tidak ditersangka tidak disebut orangnya karena itu dianggap tidak kuat sebelum ada pengakuan dari orangnya langsung," tambahnya.

Mahfud MD saat berada di iNews Sore, Jumat (31/5/2019) (YouTube Official iNews)

Lihat videonya menit 3.49:

Baca: Ada Red Velvet Cookies Hingga Lidah Kucing Rainbow, Ini Resep Kue Kering Kekinian Lebaran 2019

Baca: Jokowi Singgung Berita Bohong dan Ujaran Kebencian saat Jadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila

Sebelumnya dalam acara yang sama, Mahfud juga berkomentar soal 3 target lain yang tak disebutkan oleh pihak kepolisian.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved