Warga Palu Dihebohkan Dengan Suara Dentuman Aneh, Ternyata Berasal Dari Ini

Warga khawatir suara dentuman itu merupakan suara patahan tanah akibat gempa Palu

Editor: Muhammad Hadi
(Istimewa)
Detasemen Peralatan XIII/2 Palu, Sulawesi Tengah musnahkan amunisi bahan peledak, Selasa (25/6/2019) 

Warga Palu Dihebohkan Dengan Suara Dentuman Aneh, Ternyata Berasal Dari Ini

SERAMBINEWS.COM - Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah dibuat geger dengan suara dentuman keras yang terjadi, Selasa (25/6/2019) siang.

Hampir semua warga kota Palu mendengar dentuman keras itu.

Sebagian warga langsung memasang status di Facebook terkait suara yang menggelegar itu.

Warga khawatir suara dentuman itu merupakan suara patahan tanah akibat gempa Palu.

Baca: Orang Aceh Baik dan Ramah-ramah, Pengakuan Mahasiswi Asal Jepang

Salah satunya adalah akun Facebook milik Lheny Ummu Aqiza.

"Sekitar setengah jam yg lalu ad sy dengar suara ledakan sprti guntur .apakah ad yg lain yg dengar juga? Krn heboh loh di INKOP seluruh kota palu dengar itu bunyi..ya Allah..pasti suara patahan tanah bekas gempa lalu."

Postingan status itu diakhiri dengan emotikon gambar menangis.

Setelah dilakukan pengusutan, suara dentuman itu datang dari arah lapangan tembak Pandu Sakti Desa Paneki Kodim 1306/Donggala.

Baca: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Kepala BPKK Banda Aceh Purnama Karya Meninggal Dunia

Rupanya pada Selasa siang berlangsung pemusnakan ribuan butir amunisi, satu buah mortar dan 96 granat tangan yang dilakukan oleh Detasemen Peralatan XIII/2 Palu.

Minta maaf ke warga

Pasi Bek Denpal XIII/2 Palu, Kapten Cpl Pedo yang dihubungi Kompas.com mengatakan bahwa bunyi dentuman itu adalah bunyi detonator yang meledakan puluhan granat tangan yang sudah tua dan tidak bisa digunakan lagi.

"Saya sudah minta maaf ke warganet di akun Info Kota Palu dan menjelaskan bahwa suara seperti guntur itu adalah suara dari detonator yang meledakkan puluhan granat tangan yg sudah tua dan tidak aktif lagi. Jadi bukan karena hal lain," kata Pedo.

Baca: Kisah Pilu Wanita Indonesia yang Dijual Menikahi Pria China, Dipukuli Suami dan Dilecehkan Mertua

Pemusnahan amunisi bahan peledak atau muhandak itu dilakukan karena sudah lama tidak bisa digunakan lagi karena sudah tua.

Selain muhandak milik TNI AD, sejumlah bom lontong sisa kerusuhan Poso.

Menurut Pedo, bom lontong itu yang diserahkan masyarakat.

Kemudian diiikutkan dalam pemusnahan muhandak untuk mengantisipati masalah keamanan.(*)

Baca: Anies Baswedan Buka Suara Terkait IMB Reklamasi, Sebal Pergub Dikebut Sebelum Dirinya Dilantik

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Suara Dentuman Aneh Kagetkan Warga Palu, Ternyata Ini Penyebabnya...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved