Gubernur Kalbar Tak Akan Beri Piala untuk Para Juara STQHN, Ini Alasannya
Mulai tahun ini, STQN akan ditambah dengan cabang lomba hafalan hadist.
Penulis: wed | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Misbahuddin | Kalimantan Barat
SERAMBINEWS.COM, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji MH MHum, Jumat (28/6-2019) malam menggelar Malam Ta'aruf Peserta STQH Nasional di Pendopo Gubernur.
Dalam kesempatan itu Dirjen Binmas Islam Prof Dr H Muhammadiyah Amin Mag, mewakili Menteri Agama mengatakan, STQN dilaksanakan setiap tahun ganjil.
Sedangkan MTQ dilaksanakan setiap tahun genap, sehingga kedua even tersebut bisa selaras bermanfaat.
Setiap kegiatan tersebut diharapkan ada efek dalam kehidupan masyarakat.
Mulai tahun ini, STQN akan ditambah dengan cabang hafalan hadist.
“Ini akan menjadi sejarah bagi Kalbar sebagai pemula masuknya cabang tersebut ke STQN,” ujarnya.
Atas nama Menteri Agama RI, Muhammadiyah Amin pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur beserta masyarakat Kalbar yang sungguh-sungguh melaksanakan kegiatan STQN ini.
Dalam kesempatan itu Gubernur Kalbar, Sutarmidji MH MHum mengatakan, Kalbar menargetkan bisa melahirkan 5.000 hafiz Alquran dalam beberapa tahun ke depan.
Langkah-langkah untuk itu terus kami lakukan, termasuk memberdayakan para hafiz dengan menjadikan mereka sebagai imam di masjid-masjid dengan honor yang memadai.
Dalam STQH yang dijadwalkan akan dibuka Menteri Agama pada Sabtu (29/6-2019) ini, Sutarmidji mengatakan pihaknya tidak memberikan piala kepada para juara. Tapi akan memberikan medali.
“Karena pemberian medali akan lebih bagus daripada memberi piala,” ujarnya.(*)
Baca: Sri Sultan HB X Sepakati Pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta dan Solo-Yogyakarta
Baca: 8 Warga Aceh Ditangkap di Bandara Pekanbaru karena Selundupkan Sabu, Ini Identitas Mereka
Baca: VIDEO - Walhi Aceh Soroti pembangunan PLTU 3 4, Pemkab Nagan Raya Diminta Bertindak
Baca: Jadwal Keberangkatan CJH Aceh Berubah
Baca: Darmili juga Dibidik Pasal Gratifikasi