Opini
Aceh yang Berdaya Saing
UNGKAPAN Napoleon Bonaparte itu menjadi sesuatu yang kita harapkan pada para pemimpin di Aceh, agar menggunakan nurani masa lalu
Mengapa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Aceh tidak menggagas International Islamic Fashion dengan menjadikan sepanjang jalan dari Meuligoe Gubernur Aceh sampai Mesjid Baiturrahman sebagai catwalk bagi peragaan busana muslim setiap tahun seperti JFC, sehingga Aceh menjadi trend setter bagi industri busana muslim yang pada gilirannya akan mendorong tumbuhnya sektor lain seperti jasa dan transportasi.
Aceh yang berdaya saing pada 2020 bukanlah sebuah mimpi belaka, karena secara alamiah semua manusia itu adalah pemimpi dan mimpi adalah bagian penting dari masa depan, demikian ungkap McDaniel dan Gitman dalam bukunya The Future of Business; The Essential. Maka faktor kepemimpinan menjadi sangat penting dalam membuat mimpi menjadi kenyataan. Bagaimana implementasi, evaluasi dan kontrol yang tepat dan akurat dalam pelaksanaan setiap program pembangunan di sinilah letak arti strategis dari ungkapan Napoleon di atas. Wallaahu a’lam bisshawab.n
* Mohd. Heikal, SE, MM, Kepala Kerja Sama dan Humas pada Universitas Malikussaleh (Unimal), Lhokseumawe. Email: heikal47@yahoo.com