Opini
Golput Pilihan Rasional?
GOLPUT (golongan putih) merupakan sebuah istilah yang mengacu kepada keputusan untuk tidak memilih dalam pemilu
Namun persyaratan menuju pemilu yang berkualitas juga harus dilakukan dengan memperbaiki kesadaran memilih masyarakat. Civic education harus menjadi prioritas utama, baik oleh penyelenggara maupun partai politik dalam rangka menyukseskan Pemilu 2014. Sasaran sosialisasi adalah pemilih pemula. Tingkat antusiasme pemilih pemula tentu saja lebih besar.
Tidak rasional
Hal lain tentu saja dialamatkan kepada para kontestan. Mereka seharusnya berhenti menyuguhkan impian-impian tidak rasional. Bahkan cenderung provokatif dalam kampanye. Seharusnya mereka membangun citra yang baik dan menawarkan program-program yang dapat direalisasi.
Pengalaman citra buruk wakil rakyat terdahulu telah memperkokoh keyakinan bahwa wakil rakyat hanya cari makan, bukan merakyat. Demikian pula sistem rekrutmen partai politik perlu dibenahi. Harus jelas spesifikasi seperti apa sebenarnya yang diinginkan dan menjadi cita-cita masyarakat.
Dengan demikian diharapkan, partai politik tidak hanya dijadikan sebagai jembatan untuk memperoleh kekuasaan, tapi benar-benar sebagai infrastruktur demokrasi. Jika hal tersebut tidak diperbaiki, maka memilih untuk tidak memilih menjadi pilihan rasional dalam berdemokrasi. Nah!
Asriatun, Mahasiswi Prodi Ilmu Politik Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, dan Siswa Sekolah Demokrasi Aceh Utara (SDAU) Angkatan IV. Email: asriatunzainal@gmail.com