Cerpen
Peracik Kopi dari Tepi Bukit
BERJUMPA dengan orang ini, tidak terperkirakan sama sekali. Ketika ingin melihat gotong royong massal
Editor:
bakri
“Lalu kita bagaimana? Apa masih bisa dapat Musim Rekor?”
“Bisa pak,” jawab saya, mantap. “Rekor apa?” tanya Kepala Pejabat. “Rekor rapat wali murid pak. Selasa depan kita undang wali murid, kita buat rapat setiap jamnya pak. Kita undang Pencatat Musim Rekor.”
“Setiap jam?”
“Ya pak. Setiap jam Bapak buka rapat. Bapak tinggal ucap salam, lalu bapak ajak wali murid, mari kita sambut Musim Rekor.” Kepala Pejabat manggut-manggut. Dia menyeruput kopi lagi. Gelas kopi ditindih di atas muka surat kabar dengan tulisan warna merah setengah halaman: Sedang Gila Musim Rekor.
* Sulaiman Tripa, lahir di Panteraja, 2 April. Aktif menulis di surat kabar, jurnal, dan web. Sesekali menulis cerita dan syair.
Berita Terkait