Lebaran Internasional di Gampong Aree
Di Gampong Aree, membawa pulang mobil mewah adalah tanda kesuksesan bagi warga yang merantau antar provinsi.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Faisal Zamzami
Di perantauan, mereka akan diajarkan cara berniaga. Jika dianggap punya kemampuan, akan diberikan modal untuk memulai usaha di perantauan.
Kalau sukses dalam mengemban amanah untuk menjalankan usaha, maka pada lebaran beberapa tahun mendatang, anak-anak muda yang dulunya pengangguran ini, pulang dengan mobil keluaran terbaru.
Setelah sekitar dua minggu berada di kampung, nereka sudah pasti akan mengajak anak-anak muda lainnya untuk ikut jejak mereka.
Jika ada yang beruntung tembus ke luar negeri, maka akan bertambah pula jumlah warga negara asing yang berlebaran di Gampong Aree. Ujung-ujungnya, kehadiran anak-anak mereka yang bertutur dalam bahasa Inggris, memberi suasana internasional saat berlebaran di Gampong Aree.
"Gampong Aree ini merupakan sebuah contoh bagi generasi muda lain di Aceh untuk belajar, bagaimana mereka berusaha meraih sukses dengan bekerja keras dan cerdas. Tanpa harus mengharapkan bantuan dari pemerintah," ungkap Tarmizi A Hamid, kolektor naskah kuno Aceh yang secara khusus datang ke Gampong Aree pada, Senin (20/7/2015), untuk merasakan suasana "Lebaran Internasional" di kampung pedalaman Pidie ini. (Zainal Arifin M Nur)