Cerpen
Hikayat Emping Melinjo
Di seberang sebuah anak sungai di Pidie, kau akan menemukan sebuah kampung di mana pohon-pohon melinjo tumbuh berhimpitan
Editor:
bakri
“Kukira si Ibrahim pulang lagi,” kata Hasanah.
Sambil menjulurkan lehernya ke dalam pekarangan rumah itu untuk mencari sumber suara, si penggembala sapi kembali berkata, “Ibrahim sudah tak ada. Dia sudah meninggal. Apa Ibu lihat ada sapi berkeliaran di sekitar sini?”
Dalam dua tarikan napas Hasanah menjawab, “Tidak.”
* Firdaus Yusuf, menyelesaikan kuliah di Universitas Jabal Ghafur, jurusan Pendidikan bahasa Inggris.
Berita Terkait