Opini
‘Main Saham’ Semudah ‘Meukat Campli’
BERDAGANG (trader) atau meukat, bukan profesi baru bagi orang Aceh. Bukan saat ini saja orang Aceh gemar
Siapa yang bertugas menjual saham itu, kita? Bukan, kita adalah tauke yang memberi perintah kepada broker atau pialang saham untuk jual (sell) atau beli (buy) saham. Untuk memudahkan para tauke berdagang saham, para pialang menyediakan fasilitas trading online. Cara beli atau jual, para tauke saham mengisi form di laman website trading online itu, ketik kode saham yang tersedia. Klik GO, klik tombol buy (beli) atau sell (jual). Lalu keluar harga saham detik itu, isi jumlah lot dan muncul total harga secara otomatis, isi PIN Code, dan klik submit sebagai tombol perintah kepada pialang. Dalam tempo sekian detik, perintah itu langsung direspons dengan munculnya keterangan di kolom order: matched (cocok), open (buka/menunggu), atau reject (tolak).
Lantas, apa yang diperoleh para pialang itu? Fee dari setiap transaksi jual atau beli berdasarkan perintah dari para tauke saham, meskipun tauke kecil karena sahamnya senilai Rp 39.500 (1 lot saham), tapi perintahnya dipatuhi oleh pialang.
Siapa saja pialang saham yang menyediakan fasilitas trading online itu? Banyak, ada BNI Securities, CIMB Securities Indonesia, First Asia Capital, Henan Putihrai, Indo Premier Securities, Kiwoom Securities Indonesia, Lautandhana Securindo, Mandiri Sekuritas, Mega Capital Indonesia, dan beberapa pialang lainnya. Berminat, silahkan mencoba!
* Drs. Muhammad Syukri, M.Pd., Staf Ahli bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) pada Pemkab Aceh Tengah. Email: syukritakengon@gmail.com