Opini
Cut Meutia di Mata Uang Baru
PEMERINTAH Indonesia melucurkan uang baru melalui Bank Indonesia (BI) pada Senin (19/12/2016) sebagai satu alat tukar yang sah
Penulis pada masa bangku kuliah S1 sempat mendengar debat mahasiswa yang termakan suntikan Cut Nyak Dhien tak berhijab berdasarkan foto yang beredar. Ini menjadi bukti kecil bahwa usaha pendangkalan nilai sejarah telah berhasil, bahkan di luar Aceh telah meyakini perempuan Aceh yang ikut berjihad tempo doeloe tanpa disertai penutup kepala.
Sejatinya pihak yang berwenang khususnya pemerintah tidak tinggal diam melihat penistaan budaya yang menjadi isu krusial setelah dicetaknya uang kertas baru. Dikhawatirkan pemelintiran sejarah Aceh akan bersarang di benak masyarakat awam, sehingga melunturkan citra kearifan lokal Aceh yang sarat dengan nilai-nilai agama dan disanjung oleh dunia sebagai penobat wisata halal 2016.
Muhammad Alaidin Johan Syah, SH., mahasiswa pascasarjana Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh. Email: johan.aceh01@gmail.com