Selain Aceh, Berikut Tujuh Tragedi Tsunami Paling Parah di Dunia

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam, tercatat dalam sejarah sebagai musibah terbesar yang pernah terjadi di dunia.

Gempa berkekuatan 9,8 skala richter menyebabkan gelombang tinggi mencapai 30 meter.

Tak hanya Aceh, negara-negara yang berada di kawasan Samudera Hindia juga dihantam gelombang raksasa saat itu.

Baca: Inikah Hari Kiamat yang Diceritakan Alquran? - Kisah Jurnalis Serambinews.com Dikejar Tsunami (1)

Aceh, adalah satu kawasan yang paling parah dilanda tsunami, gelombang besar meluluh lantakkan beberapa kabupaten/kota di Aceh.

Salah satu paling parah adalah Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi.

Bencana paling menyedihkan tersebut, menewaskan 230.000 hingga 280.000 jiwa.

Gempa dan tsunami ini merupakan salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah.

Baca: Tsunami Datang Menerjang, Menghantam Apa Saja - Kisah Jurnalis Serambinews.com Dijekar Tsunami (2)

Namun tahukah anda, bahwa tsunami di Aceh ternyata bukanlah tsunami pertama di dunia.

Jauh sebelum tahun 2004, musibah mahadahsyat tersebut telah terjadi di beberapa negara.

Kata tsunami sendiri berasal dari bahasa Jepang.

Dari banyak literatur, tsu berarti pelabuhan dan nami adalah gelombang dahsyat.

Jika digabung, artinya ombak besar di pelabuhan.

Baca: Menyaksikan Mayat-mayat Bergelimpangan - Kisah Jurnalis Serambinews.com Dikejar Tsunami (3-Habis)

Kajian terhadap bencana alam yang paling menakutkan ini mulai tersohor usai tsunami yang terjadi di Aceh, 13 tahun silam.

Secara ilmiah dan kebencanaan, bahwa gelombang besar yang meluluh lantakkan sebagian daratan Aceh saat itu disebut tsunami.

Hingga kini, tsunami masih menjadi bencana alam yang paling ganas.

Ia terjadi tiba-tiba yang diakibatkan gempa yang berpusat di laut, longsor bawah laut, atau bisa akibat jatuhnya meteor di tengah laut.

Jauh sebelum 2004, musibah mahadahsyat tersebut telah terjadi di beberapa negara.

Baca: Mengenang Tsunami Aceh Selamanya

Berikut penulusuran Serambinews.com dari berbagai sumber terkait tragedi tsunami yang pernah terjadi di beberapa negera

1. Tsunami Portugal 1755

Gempat bumi Lisboa yang terjadi pada 1 November 1755 berkekuatan sekitar 9 skala richter.

Gempa yang terjadi pada pukul 9.40 WIB pagi itu diikuti gelombang tsunami sekitar 15 meter yang menyapu orang-orang yang berada di dekat pantai di kota itu.

Diperkirakan, total kematian mencapai 60.000 hingga 100.000 orang, musibah ini juga tercatat sebagai musibah yang paling merusak dalam sejarah.

2. Tsunami China 1782

Tsunami ini terjadi di wilayah Laut China Selatan yang menewaskan sekitar 40.000 orang.

Berdasarkan sejarah tsunami yang pernah ditulis peneliti Rusia, gelombang tsunami saat itu menerjang daratan hingga 120 kilometer.

3. Tsunami Jepang 1896

Jepang, salah satu negara yang paling terjadi gempa bumi diikuti dengan gelombang tsunami.

Tsunami pernah terjadi di Jepang pada 15 Juni 1896, saat itu gelombang setinggi 30 meter menyapu semua pantai timur Jepang.

Akibatnya, sekitar 27.000 orang meregang nyawa.

Baca: 13 Tahun Tsunami – Bencana Itu Merenggut Abang dan Seluruh Keluarga Mertua Saya

4. Tsunami Chile 1960

Kota Valdivia salah satu ibu kota yang terletak di Chile Selatan, adalah salah satu kota yang pernah disapu gelombang tsunami pada 22 Mei 1960.

Gempa bumi berkekuatan 9,5 skala richter saat itu, menyebabkan tsunami yang menyebabkan kematian 5.700 orang.

5. Tsunami Filiphina 1976

Bencana tersebut terjadi pada 23 Agustus 1976, yang disebabkan gempa di kawasan pantai barat daya Filiphina.

Menurut sejarah, gempa ini menelan korban sekitar 8.000 jiwa.

6. Tsunami Papua Nugini 1998

Gempa yang berkekuatan 7,1 skala richter yang terjadi pada 17 Juli 1998 tersebut mengakibatkan datangnya gelombang tinggi yang menyebabkan 2.200 orang meninggal dunia.

Baca: 13 Tahun Tsunami Aceh – Mengenang Muharram M. Nur, Penyambung Hati Nurani Rakyat

7. Tsunami Tohoko Jepang

Gempa terjadi pada tanggal 11 Maret 2011 dengan kekuatan 7,9 skala richter.

Bahkan gempa dahsyat tersebut juga mengundang gelombang tsunami setinggi 10 meter dan menyapu lepas pantai Samudra Pasifik wilayah Tohoka.

Laporan Japanese National Police Agency (JNPA) menyatakan, sekitar 15.269 orang tewas dan 8.526 lainnya hilang. (*)