Opini
Teri Krueng Raya, Beras Blang Bintang, dan Rambutan Indrapuri
IDENTITAS suatu daerah menjadi terkenal disebabkan berbagai faktor antara lain seperti tempat lahirnya ulama
Satu cara untuk mengembalikan era kejayaan rambutan Aceh adalah dengan membuat kebun inti berskala ekonomis sebagai kebun inti dan melibatkan petani sebagai plasma. Dinas terkait harus menjadi motor penggerak. Lokasi kebun inti sebaiknya di Indrapuri sebagai daya tarik. Setelah berproduksi dapat dijadikan sebagai kawasan agrowisata buah-buahan.
Ironis memang jika kita memperhatikan ketiga jenis komoditas unggulan Aceh Besar yang telah hilang di masyarakat. Pertanyaanya apa yang bisa kita banggakan dengan produk lokal? Rumusan yang dapat diambil dari cerita di atas: Pertama, pembangunan pertanian dalam konteks sektor perikanan harus difokuskan kepada perbaikan teknologi penangkapan maupun pengolahan hasil untuk meningkatkan nilai tambah, sekaligus peningkatan pendapatan masyarakat pesisir.
Kedua, mengangkat kembali semangat beras Blang Bintang dalam hal peningkatan hasil produksi per satuan hektare dan pendirian pabrik beras modern harus menjadi program unggulan pemerintah Aceh Besar. Ketiga, sebagai provinsi yang berbatasan langsung dengan ibukota provinsi, sudah sepatutnya pemerintah mengangkat citra Aceh Besar sebagai produsen buah-buahan. Semoga!
* Dr. Ir. Azhar, M.Sc., Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh. Email: azhargani@unsyiah.ac.id