Kisah Cewek Kos Tetangga Asun, Dari Cium Bau Mayat, Ditemani ke Kamar Mandi Hingga Rame-rame Pindah
setelah kejadian pembunuhan itu terungkap, para penghuni kost mulai merasakan ketidaknyamanan
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Baca: Wartawan Hanya Bisa Memantau di Luar Ruko Asun Saat Proses Rekonstruksi
Sehingga saat ini hanya tersisa enam penghuni lagi di kost khusus cewek tersebut.
“Kalau saya tidak takut, cuma merasa gak nyaman aja, kadang-kadang jam 04.00 WIB baru bisa tertidur, begitu juga dengan kawan di kost, untuk ke kamar mandi saja minta ditemani,” ujar Uli, yang dibenarkan oleh temannya, Moli.
Meskipun mengaku tidak takut, tapi dalam waktu dekat ini, setelah masa tempo kostnya berakhir, Uli juga akan pindah ke kost lain.
Baca: Ada 106 Adegan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Asun

Alasannya, untuk mencari tempat kost yang nyaman.
Uli maupun Moli mengatakan, bahwa mereka tidak mengenal Asun maupun tersangka Ridwan.
Karena saat kejadian pembunuhan dirinya bahwa sekitar dua minggu menempati kost itu.
Namun, berdasarkan pembicaraan sesama teman di kost tersebut.
Baca: Pembunuh Sekeluarga di Gampong Mulia Mengaku Bermimpi Didatangi Asun, Ini Katanya
Mereka sempat mencium bau tak sedap dari rumah Asun.
Namun, tidak ada yang mencurigai jika itu bau mayat korban pembunuhan.
Awal Mula Terungkap Kasus Pembunuhan
Seperti diketahui, Tjie Sun alias Asun (48) yang terbunuh bersama istrinya Minarti (39) dan Cal Tietosng (7 tahun) anak laki-lakinya diketahui tewas setelah keluarga Acun di Pangkalan Brandan, Sumut, menelponnya.
Baca: Pembunuhan Sekeluarga Tionghoa di Gampong Mulia, Polisi Ternyata Tangkap Dua Orang di Sumut