5 Fakta Soal Bahaya Albothyl, Selain Bisa untuk Area Intim Juga Ada Pasien Meninggal Dunia

Widya menceritakan tentang seorang pasien yang telah meninggal akibat kanker parah di bagian mulutnya.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase
Albothyl 

"Efek ini lebih sering terlihat pada penggunaan policresulen dengan cara kumur," katanya.

Cuitan Widya Apsari di Twitter (twitter.com/_widyapsari)
Cuitan Widya Apsari di Twitter (twitter.com/_widyapsari) 

"Sesaat setelah dikumur, akan tampak terjadinya kulit mulut yang terkelupas," sambung dokter spesialis penyakit mulut tersebut.

Widya menyebut setelah semua proses tersebut, selanjutnya terjadi pembentukan jaringan baru yang sehat.

"Sayangnya, kisah indah kesembuhan sariawan dengan policresulen ini tidak terjadi pada beberapa orang," kata Widya.

"(Itu) karena kerusakan jaringan akibat policresulen tidak bisa mengimbangi pembentukan jaringan sehat," imbuhnya.

Dia juga menjelaskan, akibatnya efek dominan yang terjadi adalah matinya jaringan sariawan.

Hal ini membuat sariawan justru membesar dan sakit.

Baca: Bulan Depan, Ustaz Somad akan Beri Tausiah di Aceh Tamiang, Ini Sejumlah Agendanya

Baca: Albothyl Dilarang untuk Obat Sariawan, Ini Saran BPOM untuk Penggantinya

4. Kata PT Pharos

Dikutip dari Tribunnews, PT Pharos akhirnya angkat bicara terkait surat BPOM tentang Albothyl yang beredar di media sosial.

Manager PT Pharos Imawan mengatakan, BPOM hanya memberikan peringatan bagi masyarakat supaya hati-hati saat memakai Albothyl ketika mengatasi sariawan.

"Sebenarnya, pemakaian Albothyl untuk sariawan diperbolehkan dan tidak berbahaya, namun dipakainya dengan cara diencerkan terlebih dahulu. Karena kandungan policresulen hanya sedikit," ujar Imawan, Kamis (15/2/2018).

5. Hanya untuk organ intim

Imawan menambahkan, pemakaian obat ini hanya untuk area intim wanita lebih tepatnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved