Kunjungan Perdana Menteri Palestina ke Gaza Diteror Bom, 7 Orang Luka-luka

Namun kunjungan yang langka tersebut justru disambut dengan teror bom yang meledak dan melukai tujuh orang.

Editor: Faisal Zamzami

SERAMBINEWS.COM, GAZA - Rombongan konvoi Perdana Menteri Palestina tiba di Jalur Gaza pada Selasa (13/3/2018).

Namun kunjungan yang langka tersebut justru disambut dengan teror bom yang meledak dan melukai tujuh orang.

Ledakan tersebut diyakini memang menargetkan rombongan konvoi Perdana Menteri Rami Hamdallah.

Turut dalam rombongan ada kepala intelijen Palestina Majid Faraj.

Beruntung keduanya tidak mengalami luka akibat ledakan.

Baca: Pria Stres Hadang Bus dengan Memarkirkan Mobilnya Ditengah Jalan Pasar Grong-Grong, Begini Ceritanya

Baca: FBI dan Polda Metro Jaya Tangkap Komplotan Hacker, Sudah Retas 600 Situs di 40 Negara

Dilansir dari AFP, sumber petugas keamanan menyebutkan, bersamaan dengan terjadinya ledakan, rombongan konvoi juga sempat ditembaki oleh kelompok tak dikenal.

 Meski sempat diancam ledakan bom, namun Perdana Menteri Hamdallah tetap hadir dalam pembukaan pabrik pengolahan limbah di kawasan tersebut walaupun tidak lama setelahnya segera mengakhiri kunjungan.

Pernyataan resmi yang dirilis media Palestina mengatakan Presiden Mahmoud Abbas memandang serangan dan teror terhadap konvoi perdana menteri tersebut sebagai tindakan pengecut.

Abbas turut menyebut kelompok Hamas bertanggung jawab atas serangan itu, meskipun belum ada pihak yang mengklaim serangan yang melukai petugas dan juga warga sipil tersebut.

Baca: Tim Arkealog Aceh dan Malaysia Temukan Ratusan Makam Kuno dan Keramik Peninggalan Kerajaan Lamuri

Baca: Kabar Gembira! BKN Putuskan PNS Pria Bisa Ambil Cuti untuk Temani Istri Melahirkan

Insiden ledakan terjadi tak lama setelah rombongan konvoi perdana menteri meninggalkan wilayah otoritas Palestina dan mulai memasuki wilayah yang dikuasai Hamas.

Sementara pejabat Kementerian Dalam Negeri Hamas mengkonfirmasi terjadinya ledakan.

Namun mereka membantah berada di belakang serangan tersebut dan mengumumkan telah menahan tiga orang tersangka.

Baca: Diduga Menjadi Tempat Berhubungan Sesama Jenis, Warga Gerebek Salon di Simpang Dodik

Baca: Haji Uma Surati Nazir Wakaf Aceh di Arab Saudi, Tolak Rencana Investasi Indonesia di Baitul Asyi

Dalam pernyataannya, Hamas mengecam serangan dan menyebut pihak yang bertanggung jawab sama dengan yang telah membunuh seorang tokoh senior Hamas, Mazen Faqha.

Hamas selama ini menyebut Israel ada di balik pembunuhan terhadap Faqha.

Hamas pun mengkritik tuduhan Presiden Abbas dengan menyebutnya telah mewujudkan tujuan dari pelaku sebenarnya.

Kunjungan perdana menteri Palestina ke Gaza dilakukan di tengah goyahnya upaya rekonsiliasi antara kelompok Hamas dengan partai Fatah yang dipimpin Abbas. (AFP)

Baca: Belum Siap Musyawarah, Hakim Tunda Putusan Perkara Buruh Tambang Ilegal di Tangse

Baca: Pemerintah Aceh Disarankan Buat Aturan yang Membatasi Aktivitas Perempuan di Malam Hari

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved