Meksiko tak Seseram yang Dibayangkan

Seminggu berada di kota ini, saya tak menemukan seorang pun yang memakai jilbab/hijab. Namun, saya dikagetkan oleh seseorang ketika saya berjalan sendirian untuk kembali ke hotel. Seorang bapak berpeci, berjalan tepat di depan saya, dan mengucapkan salam sambil berlalu. Spontan saya menoleh dan menjawab salamnya. Dalam hati saya bersyukur, benarlah firman Allah bahwa hijab membuat kita mudah dikenali sebagai seorang muslimah. Bahkan, ketika kita menjadi minoritas dan berada di belahan bumi mana pun.

Dengan tetap berhati-hati, saya kembali ke hotel tanpa rasa khawatir. Ah ternyata, Mexico City tidak seseram yang saya bayangkan.