Bahaya Penyakit Diabetes tak Mengenal Usia, Berikut Cara Mudah Mengatur Kadar Gula Darah
kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin maupun akibat resistensi insulin, yaitu hormon yang dilepas oleh pankreas
SERAMBINEWS.COM - Dalam ilmu medis, keberadaan gula atau zat glukosa dalam darah disebut gula darah.
Kadar gula darah yang normal pada tubuh penting bagi kinerja dan kesehatan tubuh.
Namun beda cerita jika kadarnya terlalu tinggi atau rendah.
Dalam ilmu medis, kadar gula darah terlalu tinggi disebut hiperglikemia.
Baca: Aceh Masuk 5 Besar Penyakit Diabetes
Dikutip dari alodokter.com, kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin maupun akibat resistensi insulin, yaitu hormon yang dilepas oleh pankreas.
Insulin berfungsi menyebarkan gula dalam darah ke seluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi.
Kebanyakan kondisi ini dialami oleh penderita diabetes yang tidak bisa menjalani gaya hidup sehat.
Misalnya terlalu banyak makan, kurang berolahraga, atau lupa mengonsumsi obat diabetes atau insulin.
Baca: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Semangka? Ternyata Begini Faktanya
Orang normal yang tidak menderita diabetes juga bisa terkena hiperglikemia, terutama jika dia sedang menderita sakit berat.
Tanda-tanda Anda memiliki kadar gula darah terlalu tinggi adalah badan terasa lelah, nafsu makan menggila, bobot tubuh berkurang, sering merasa haus, dan sering buang air kecil.
Jika kadar gula darah Anda melebihi 350 mg/dL, gejala yang akan Anda rasakan, seperti perasaan mudah gelisah, tingkat kesadaran menurun, sangat kehausan, penglihatan tidak jelas, dan pusing.
Perubahan pada kondisi kulit juga dapat terlihat, seperti memerah, kering, dan terasa panas.
Baca: Kisah Sukses Pisang Goreng Madu Bu Nanik, Berawal Dari Ibunya Sakit Diabetes
Tentunya hal ini sangat membahayakan bagi kesehatan kita.
Terlebih, saat ini diabetes tak hanya dialami oleh pasien berusia 40 tahun ke atas.
Sudah banyak kasus dilaporkan, diabetes menjangkit pasien berusia di bawah 40 tahun.
Bagaimana cara mengobatinya?
Makanan yang mengandung gula dalam jumlah tinggi, dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko mengembangkan penyakit serius, termasuk diabetes, kanker payudara, dan penyakit jantung koroner.
Baca: Si Bandit, Kucing Rumahan yang Selamatkan Nyawa Seorang Nenek Pengidap Diabetes
Saat kita mengonsumsi gula, tubuh akan mengubahnya menjadi energi.
Namun, asupan gula yang tinggi akan menyebabkan terjadinya penumpukan gula di dalam darah.
Oleh karena itu, Anda sangat disarankan agar dapat mengontrol asupan gula.
Berikut ada cara sederhana dan mudah untuk mengatur kadar gula darah dan melindungi diri dari sejumlah kondisi kesehatan yang serius seperti dilansir dari Home Healthy Style.
Hari ke-1
Sarapan: Secangkir oatmeal dengan biji-bijian, almond atau berry atau 3 butir telur orak-arik
Snack: Secangkir kenari
Baca: Empat Cara Mudah Cegah Diabetes
Makan siang: dada ayam rebus dan satu porsi biji labu, almond atau kacang polong yang dimasak
Makan malam: Jamur dan ikan panggang atau salmon dengan brokoli.
Hari ke-2
Sarapan: Sama seperti hari pertama
Snack: Secangkir hazelnut
Baca: Ini Mitos dan Fakta tentang Diabetes
Makan siang: Zukini dengan saus lada dan lemon.
Makan malam: Kacang-kacangan, sayuran yang dimasak atau dipanggang dan roti panggang.
Hari ke-3
Sarapan: Sama seperti hari pertama
Snack: Secangkir hazelnut
Makan siang: Dada ayam panggang dengan saus lemon atau ayam yang dipanggang dalam oven dengan minyak
zaitun hitam, thyme, dan bawang bombai.
Baca: Diabetes Tidak Dapat Dihilangkan Tapi Terkontrol
Makan malam: Sup dengan bawang bombai atau pasta dengan kemangi, jamur dan saus tomat (Anda juga dapat menambahkan daging).
Anda juga dianjurkan mengonsumsi air putih, teh atau kopi tanpa gula secara rutin.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul:
Jangan Sampai Terkena Diabetes, Ini Cara Sederhana Keluarkan Gula Darah di Tubuh dalam Waktu 3 Hari
http://jabar.tribunnews.com/2018/04/02/jangan-sampai-terkena-diabetes-ini-cara-sederhana-keluarkan-gula-darah-di-tubuh-dalam-waktu-3-hari.