Heboh Pengobatan ‘Cuci Otak’, Ini Kata Brigjen Krishna Murti yang Pernah Jalani Perawatan Dr Terawan

Ia juga mengaku kesehatannya pulih dan membaik setelahnya. Hal tersebut diungkapkannya dalam caption unggahan fotonya tersebut.

KOLASE
Kolase foto Brigjen Krishna Murti dan dokter Terawan. 

SERAMBINEWS.COM - Brigjen Krishna Murti angkat bicara usai mendengar pemberitaan mengenai pemecatan dr Terawan Agus Putranto.

Seperti diketahui, Dokter Terawan merupakan dokter yang tenar menangani penyembuahan stroke dengan metode 'cuci otak'nya.

Dr Terawan mendapatkan sanksi berupa pemecatan selama 12 bulan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesai (IDI) sejak 26 Februari 2018-25 Februari 2019.

Keputusan IDI tersebut diambil setelah sidang Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) PB IDI menilai Dokter Terawan melakukan pelanggaran etika kedokteran lantaran metode ‘cuci otak’ yang dilakukannya.

(Baca: 5 Fakta Dokter Terawan Dipecat Karena Metode Cuci Otak, Sudah Tangani 40.000 Pasien)

(Baca: Dokter Terawan Diberhentikan MKEK IDI, Mengenal Cuci Otak yang Dilakukan Sang Dokter)

(Baca: Perempuan Bercadar Ini Simpan Tujuh Obligasi, Ini Jumlahnya)

Usai mendengar kabar tersebut, Brigjen Krishna Murti pun memberikan tanggapannya lewat akun Instagramnya, Selasa (3/4/2018).

Krishna Murti mengunggah fotonya ketika ditangani dokter Terawan di RSPAD Gatot Subroto.

Tampak Terawan yang mengenakan pakaian TNI menggenggam tangan Krishna Murti yang terbaring di ranjang rumah sakit.

Krishna mengungkapkan dirinya pernah menjalani 'cuci otak' yang diterapkan Dokter Terawan.

Ia juga mengaku kesehatannya pulih dan membaik setelahnya.

Hal tersebut diungkapkannya dalam caption unggahan fotonya tersebut.

"Dokter itu tidak menyembuhkan karena penyakit datangnya dari Allah. Yang bisa menyembuhkan ya Allah dengan ikhtiar manusia. .

Saya pernah dilakukan perawatan dengan metode DSA oleh Dokter Terawan di RSPAD Gatot Subroto. Dari sisi medis dll saya tidak paham. Yang saya rasakan adalah kesehatan saya pulih dan lumayan membaik saat itu..

Hari ini saya mendengar IDI mencabut ijin praktek beliau karena tidak memenuhi syarat tertentu. Saya bukan ahlinya untuk berkomentar apapun. Saya hanya berharap Semoga semua masalah dapat diselesaikan dengan baik..

#kmupdates

Ini late post. Hari ini saya sehat2 saja," tulis Krishna Murti dalam unggahannya, Selasa (3/4/2018).

(Baca: Peneliti: 1 atau 20 Batang Rokok Per Hari Sama-sama Mematikan, Beresiko Jantung Koroner dan Stroke)

(Baca: Makan Pisang Tiap Hari Cegah Serangan Jantung dan Stroke)

(Baca: Temuan Baru, Merokok dengan Vape Dapat Meningkatkan Risiko Kanker dan Penyakit Jantung)

Melihat unggahan tersebut netizen pun memberikan beragam komentar, tak sedikit yang mendoakan agar permasalahAn teresebut cepat selesai.

Beberapa netizen juga mengaku saudaranya ada yang pernah disembuhkan oleh dokter Terawan.

septiana_tary: "Smga cpt slsai mslhnya dgn baik dan lancar utk Dr. Terawan,,,beliau tetangga sya djogja.. @krishnamurti_91 #savedokterterawan"

tjulianto: "Iya Ndan @krishnamurti_91 semoga masalah yg sedang dihadapi Dokter Terawan dengan IDI dapat diselesaikan dengan baik"

ameliaprima: Apakah sudah ada petisi utk mendukung dr terawan? Negara lain berebut memiliki dr terawan, negara sendiri malah mencabut ijin. Beliau lebih nasionalis cinta indonesia drpd dokter2 yg mementingkan uang dompetnya sendiri"

ameliaprima: "Iya saya juga mendukung dr terawan, keluarga saya disembuhkan oleh beliau, nasionalismenya tinggi, memahami rakyat kecil, dokter2 yg mencabut ijin beliau betul2 ketakutan kehilangan lahan jobnya, takut dompetnya tipis, ga memikirkan kesehatan masyarakat"

deonissia_sabakhtani: "Temen sy 7 thn yl jg pernah berobat sm dokter ini sampai skrg sembuh sehat walafiat jalan2 terus..... keren ni dokter pak Khrisna"

(Baca: Bahaya Penyakit Diabetes tak Mengenal Usia, Berikut Cara Mudah Mengatur Kadar Gula Darah)

Kontroversi Dokter Terawan

Melansir dari Tribunnews, Terawan merupakan dokter militer yang juga menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Subroto yang juga pernah menerima penghargaan Bintang Mahaputera Naraya.

Dokter Terawan mulai terkenal lantaran praktek terapi cuci otak dalam penyembuhan penyakit stroke yang biasa disebabkan oleh terhambatnya aliran darah ke otak lantaran penyempitan atau pembuluh darah yang tersumbat.

Sementara penyumbatan biasa disebabkan oleh plak yang biasanya berupa lemak.

Nah terapi cuci otak Dokter Terawan menggunakan obat heparin guna menghancurkan plak tersebut.

Heparin dimasukkan lewat kateter yang dipasang di pangkal paha menuju sumber kerusakan pembuluh darah penyebab stroke di otak.

Beberapa kalangan menilai terapi cuci otak Dokter Terawan merupakan terobosan.

Namun tak sedikit pula yang menilai terapi tersebut melanggar etik, hingga akhirnya MKEK IDI juga menilai serupa.(*)

Artikel ini sudah tayang di Tribunwow.com dengan judul “Pernah Jalani 'Cuci Otak', Brigjen Krishna Murti Angkat Bicara Soal Pemecatan Dr Terawan”

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved