Berlari Kejar dan Colek Jokowi Sambil Bawa Teh Gelas, Pemuda Ini Kabarnya Dijemput Pihak Istana

Marni justru terdengar berapi-api. Ia berkata, sejak awal melarang adiknya mendekat ke Jokowi, apalagi dengan bertelanjang dada.

Baca: Pemuda Ini Berulang Kali Salah Jawab Akad Nikah di Masjid Polda, Ternyata Ditangkap Dalam Kasus Ini

Baca: Aktor Banda Aceh, Djamal Sharief Raih Penghargaan Bergengsi Aktor Terbaik di Jakarta

"Saya bilang, 'kamu harus sopan'. Dia jawab, 'tidak sempat pakai baju, nanti Jokowi keburu lewat'," kata Marni.

Yang terjadi berikutnya di luar perkiraan keduanya. Dalam potret karya fotografer kantor berita Antara, Puspa Perwitasari, Jokowi terlihat tersenyum lebar saat dikejar Arianto.

"Saya sempat menyentuh tangannya," kata Arianto.

Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, serta sejumlah personel Paspampres yang berkendara di belakang Jokowi, tampak panik.

Baca: Sekda Aceh Lantik Taqwallah Sebagai Ketua Badan Pengawas PDPA, Gantikan Posisi Syaiba Ibrahim

Baca: Polisi Gerebek Lapak Miras Ciu, Tiga Warga Ditangkap  

'Menuju Istana'

Selasa (10/04) kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB, dua orang yang mengaku berasal dari Kota Sukabumi bertamu ke rumah Marni, mencari Arianto.

Menurut Marni, dua orang itu berencana menjemput Arianto atas perintah 'orang Istana Negara'.

Arianto tak langsung mengiyakan ajakan itu. Ia meminta izin dari ibunya, Khotimah, yang tinggal sekitar dua kilometer dari Ciawun.

"Orang tua kami takut Ari diculik. Tapi dua orang itu bilang cuma ingin ajak Ari jalan-jalan ke Jakarta sehari," ujar Marni.

Baca: Gubernur Irwandi Yusuf Bahas Kelanjutan Jembatan Pango