Polling Pilgub Sumut Ditutup, Edy Rahmayadi Kalahkan Djarot Syaiful Hidayat, Ini Hasilnya

SERAMBINEWS.COM - Polling terbuka Pilgub Sumut yang digelar Tribun Medan pada 16-19 April 2018 di halaman facebook Tribun Medan dimenangkan oleh pasangan nomor urut satu, yakni Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah.

Dalam polling selama tiga hari ini pembaca/ pengikut halaman facebook Tribun Medan diminta memilih siapakah yang pantas menjadi kepala daerah di Sumatera Utara periode 2018-2023.

Jika ingin memilih pasangan nomor urut 1 diminta meng-klik tanda "like" di bawah gambar dan untuk pembaca yang memilih pasangan nomor urut 2, diminta untuk meng-klik tanda "love".

Hasilnya, pasangan Eramas unggul dengan 2.544 tanda "like", sementara pasangan Djoss mendapat 2.054 tanda 'love".

Baca: 5 Fakta Sam Aliano, Calonkan Diri jadi Presiden Indonesia dan Ingin Lunasi Semua Utang

Baca: Pelanggan Keluhkan Gangguan Internet, Begini Jawaban Telkomsel

Simak video polling Tribun Medan;

Polling ini mendapat respon yang cukup ramai dari pendukung kedua pihak pasangan.

Tercatat ada sekitar 1.900 komentar dari netizen terkait kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut.

Sebagai catatan, polling diselenggarakan berdasarkan media sosial Facebook dan hasilnya tidak mencerminkan opini pemilih pada Pilgub Sumut 2018.

Tanda "like" dan "love" yang dihitung hanya yang diberikan pada fanpage Tribun Medan di Facebook. Tidak termasuk tanda "like" dan "love" yang diberikan pada postingan yang disebarkan di tempat lain oleh netizen.

Baca: Ditanya Bagaimana Nasib Mobil Esemka, Ini Jawaban Jokowi di Acara IIMS 2018

Baca: Calon Haji Pidie Jaya Tahun Ini Berjumlah 210 Orang, Ini Jamaah Termuda

Pertarungan antara dua calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Sumut di dunia maya atau online begitu ketat.

Masing-masing calon gubernur dan wakilnya yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Ijeck) Vs Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus memiliki basis suara dan pendukungnya masing-masing.

Domuara D Ambarita Pemimpin Redaksi Harian Tribun Medan mengatakan Manajemen Tribun Medan, telah mengaplikasikan praktik media modern, yang disebut konvergensi media yakni memadupadankan media cetak, online, video streaming dan media sosial.

Ciri media modern adalah hadirnya era digital yang ditandai sistem komunikasi virtual interaktif real time.

Setiap elemen, dalam hal ini manajemen media maupun pembaca atau antarpembaca dimungkinkan berkomunikasi langsung melalui kolom komentar atau pendapat.

Baca: Seorang Remaja Kampung Asir-Asir Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Peusangan

Baca: Seorang Remaja Kampung Asir-Asir Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Peusangan

Lebih seru lagi, bahkan alat-alat penentuan jajak pendapat (polling) disediakan platform media sosial seperti Facebook.

Melalui tools polling ini, Tribun Medan akan mengajak pembaca untuk berpartisipasi dalam pesta rakyat, yaitu Pemilihan Gubernur Sumut pada 27 Juni yang alam datang.

"Polling ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi politik pemilih, agar tidak terulang kejadian pada pilkada sebelumnya, hal mana mereka yang tidak ikut serta menentukan pilihan le bilik suara, atau sering disebut sebagai golongan putulih (golput), lebih tinggi daripada pemilih nyata," ujar Domuara.

Apa pun hasil polling, ini merupakan riil pilihan para netizen. Alat polling berada dalam penguasaan Facebook yang dapat diakses terbuka para netizen. Hasilnya mustahil direkayasa, sebab sangat terbuka dan dapat diakses siapa pun juga.

Dalam hal ini, Tribun Medan akam menjaga prinsip independensi dan kredibilitas, tanpa berpihak mengunggulkan satu pasangan tertentu.

Baca: Walaupun Bosan, Jangan Pernah Lakukan 10 Hal Ini di Pesawat

Baca: Turun ke Aceh Timur, Tim Satgas Dana Desa Kemendes RI Audit Pengelolaan Dana Gampong Seunebok Jalan

Polling Head to Head Kedua

Polling Tribun Medan merupakan yang kedua kali mempertemukan pasangan ini. Sebelumnya pasangan ini juga bertemu head to head dalam pemungutan suara selama dua hari 25-26 Januari dimana Djarot-Sihar dipilih 4,8 ribu atau 55 persen sedangkan Edy-Ijeck dipilih 3,9 ribu atau 45 persen.

Polling online yang dilakukan Tribun Medan memang tidak menentukan pemungutan suara akhir nanti yang diumumkan oleh KPUD Sumut, mengingat populasi pemilih juga berasal dari luar Sumut.

Namun dari sini bisa diperoleh kecendrungan elektabilitas masing-masing calon pasangan, pasalnya para pemilih atau voter mayoritas berasal dari Sumatera Utara. Hasil polling memperlihatkan pasangan Djarot-Sihar lebih populer di mata para netizen.

Baca: Cek Stok Bahan Pokok Menjelang Ramadhan, Kepala BI Aceh ke Pasar Pante Teungoh Sigli

Baca: Mana yang Lebih Sehat Garam Laut vs Garam Meja? Simak Penjelasannya!

Angka yang diperoleh pada pemungutan suara ini adalah realtime, dihitung berdasarkan suara yang masuk dari pemilik akun Facebook.

Suara yang masuk sebanyak 21.200 akun Facebook. Ini sungguh diluar dugaan Redaksi Tribun Medan, pasalnya pada polling sebelumnya suara masuk hanya sekitar 9 ribuan.

Bisa dibilang polling di Facebook dilakukan secara terbuka, melibatkan banyak suara. Pasalnya diantara pemilik akun FB yang masuk dalam daftar pertemanan kita juga bisa diketahui memilih pasangan calon Edy-Ijeck atau Djarot-Sihar.

Postingan soal polling antara dua pasangan calon yang dipilih head to head telah memicu perdebatan panjang di kolom postingan. Bisa dilihat ada sekitar 1.900 komentar, 867 shere dan 1.200 like.

Angka tersebut tampaknya cukup lumrah, pasalnya ketejangkauan postingan polling calon Gubernur Sumut menyentuh angka 278.186 orang. Ini menandakan di atara kalangan netizen banyak perhatian tertuju pada Pilgub Sumut ini. (*)

Baca: Kakek 58 Tahun Selalu Senyum Saat Proses Pernikahan dengan Gadis 17 Tahun, Simak Kisahnya

Baca: Buka Konferensi DPW PNA, Akmal Ibrahim: Diolah Sagoe Nyoe, Diolah Sagoe Jeh, Makajih Reuloh Nanggroe